Namrole, Orasirakat.com
Kasat Lantas Polres Bursel, IPTU Chris Soulisa kepada wartawan di ruangannya, Jumat (8/3/2024) mengatakan, operasi keselamatan ini merupakan atensi dari Kapolda Maluku untuk menertibkan seluruh kelengkapan kendaraan dalam berlalu lintas.
Ia menyebut, pihaknya telah bekerjasama dengan bagian Intelkam untuk membuat aplikasi dimana aplikasi itu akan merekam jejak kendaraan dan masyarakat yang sengaja melakukan pelanggaran.
" Sudah lima hari kita lakukan operasi keselamatan Salawaku, ada beberapa pelanggaran yang sudah kami temukan dan tindak. Saya tidak tahu angka pastinya, tetapi sekitar 20 an kendaraan, baik itu roda dua dan roda empat yang terjaring operasi keselamatan Salawaku," Ujar Souisa.
Menurutnya, pada saat melakukan operasi di beberapa titik di seputar kota kabupaten, kebanyakan kendaraan roda dua yang terjaring dalam operasi tersebut, ketimbang kendaraan roda empat.
Sedikitnya, tiga unit mobil yang terjaring operasi Keselamatan Salawaku, dan sisanya kendaraan roda dua.
Tiga kendaraan roda empat itu, satu unit terjaring karena lawan arus dan dua unitnya kendaraan dari luar.
" Satu unit kendaraan roda empat ini, terjaring oleh saya sendiri, saat di cek, ternyata pengemudinya orang Namlea, dan dia benar-benar tidak tahu arus lalu lintas di Namrole. Pengemudi kendaraan sempat kami tahan di Polres, setelah pihaknya meminta maaf dan pelanggarannya bisa kita toleransi, setelah menunjukkan kelengkapan surat-surat, kami ijinkan kembali," jelasnya.
Souisa mengaku, untuk kendaraan yang dari luar, di periksa surat lapor tibanya sudah ada atau belum. Dan ternyata, setelah di cek kedua mobil dari luar ini, surat lapor tibanya sudah di kantongi oleh bos mereka, jadi tidak kita tahan.
Sementara pelanggaran seperti pengemudi merupakan anak sekolah dan di bawah umur, serta tidak menggunakan helm saat berkendara, turut melengkapi jenis pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bursel.
" Terhadap jenis pelanggaran anak sekolah dan di bawah umur, orang tuanya kami panggil untuk kemudian di berikan pembinaan," tambah Souisa.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar dalam berkendara tidak harus melengkapi surat-surat kendaraan, memakai helm dan tidak menabrak jalur.
"Masyarakat diminta taat aturan, lengkapi surat kendaraan dan tidak menabrak jalur. Jalur jalan Anthon Lesnussa ke arah Polres itu satu jalur saja yang lain itu nanti kita usul ke pemerintah dahulu baru kita atur jalurnya," tandasnya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |