Kapolres Buru Selatan bersama instansi terkait membahas berbagai strategi lintas sektoral untuk mengoptimalkan Ops Ketupat Salawaku 2024.
Operasi Ketupat merupakan operasi keamanan yang dilakukan kepolisian Negara Republik Indonesia setiap tahunnya dalam menjaga arus mudik dan arus balik lebaran, dan operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan serta ketertiban selama masa mudik dan balik lebaran serta ketersediaan stok sembako dan BBM atau bapokting di dalam wilayah kabupaten Buru Selatan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula gedung B Polres Bursel dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily, Sekda kabupaten Bursel, Ruslan Makatitta, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Burs, AKBP M. Agung Gumilar, S.I.K menyampaikan digelarnya rapat koordinasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan Pemda Bursel dalam rangka menyambut Idul Fitri tahun 2024.
"Tentunya harapan kami semua bisa satu persepsi satu visi satu misi sehingga semuanya bisa lancar, apa yang kita tidak inginkan tidak terjadi di bulan suci Ramadhan sampai dengan pelaksanaan Idul Fitri di tahun 2024 oleh karena itu mari kita sempatkan waktu ya tentunya pada hari ini untuk kita mengetahui apa yang menjadi kesalahan dan apa yang harus kita lakukan sehingga semuanya bisa lancar dan sesuai harapan," ucap Kapolres dalam sambutannya.
Sementara Wakil Bupati Bursel, Gerson E Selsily menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sungguh kepada Polres Bursel terutama kepada Kapolres dimana telah berinisiasi untuk mengumpulkan semua pihak dalam rangka untuk melakukan rapat koordinasi lintas sektoral yaitu untuk membicarakan hal-hal terkait dengan kesiapan bersama untuk mengahadapi idul Fitri nanti.
"Kami berharap bahwa lewat kordinasi ini tentunya akan memunculkan berbagai jalan keluar, berbagai masukan - masukan yang tentunya akan memperlancar berbagai aktivitas menjelang idul Fitri nanti," ujar Selsily.
Katanya, memang menjelang aktifitas Idul Fitri oleh pemerintah daerah berbagai hal telah dilakukan baik itu rapat koordinasi, rapat konsolidasi secara bersama bahkan sampai di kegiatan kegiatan kunjungan - kunjungan ke lapangan beberapa hari yang lalu dalam rangka operasi pasar yaitu untuk menentukan dan memastikan terkait dengan kegiatan stock barang yang ada di pasar menghadapi bulan suci Ramadhan.
"Kami juga mengecek, memastikan tentang harga harga - barang bahkan sampai masuk untuk melihat tentang kondisi masa berlaku dari pada barang barang tersebut, kami ingin untuk memastikan sehingga semua barang yang tersedia itu betul betul bisa terjangkau, terjamin kualitasnya bagi kehidupan masyarakat di Bursel khususnya menjelang bulan suci Ramadhan ini," tambahnya.
Ia membeberkan, memang ada beberapa produk yang pihaknya temukan kelihatannya expire dan itu sudah dilakukan semacam teguran kepada pihak pengusaha untuk tidak lagi di jual.
Selain itu, Pemda Bursel juga melakukan yang namanya bazar murah yang nanti di lakukan oleh dinas teknis yaitu dinas perdagangan begitu juga dengan melakukan kordinasi dengan kesiapan tenaga kesehatan maupun peralatan medis untuk menghadapi situasi nanti Idul Fitri.
" Kami ingin memastikan semua ini harus betul - betul siap begitu juga dengan persoalan transportasi untuk darat, laut dan udara yang harus kita betul - betul siapkan," tambahnya.
Selanjutnya, untuk PLN dan Telkomsel semestinya harus aman, sebab jika PLN mati bisa mengganggu aktifitas di berbagai segi.
"Apa yang kita lakukan ini dengan harapan bisa memastikan bahwa Idul Fitri kali ini semua hal bisa berjalan dengan lancar demi pelayanan yang terbaik," tutupnya.
Seusai rakor, Wakil Bupati, Kapolres Bursel dan Sekda serta para PJU Polres dan para pimpinan OPD melakukan peninjauan pada SPBU yang ada di kota Namrole. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |