Close
Close

Wattimena Buka Gebyar Sport Kids 2024

Ambon, Orasirakyat.com
Mendorong terbentuknya Generasi Emas Indonesia Tahun 2045, pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan Kota Ambon mengadakan kegiatan Gebyar Taman Kanak-kanak Kota Ambon dengan tema “Optimalkan Pengembangan Kecerdasan Anak Usia Dini Menuju Indonesia Emas 2045, melalui Sport Kids 2024”.


Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak usia dini dalam bidang olahraga dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.


Bukan hanya itu, namun mempersiapkan anak-anak dalam tumbuh kembang mereka, mencegah masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi, serta mengembangkan kompetensi sosial mereka juga menjadi tujuan digelarnya acara tersebut.


Pembukaan kegiatan Sport Kids dilakukan di Stadion Olahraga Universitas Pattimura pada Jumat (19/4/24) pukul 09:00 WIT dan dibuka oleh Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.


Selain dihadiri oleh  Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, hadir juga Rektor Universitas Pattimura, Wakil Rektor, TP-PKK Kota Ambon yang juga merupakan Bunda Paud Kota Ambon, Lisa Wattimena, Rektor Bidang Akademik, Ketua Dies Natalis Ke-61, dan Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ambon.


Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Ambon dan tim panitia Dies Natalis, dengan mahasiswa dari FKIP jurusan Penjas sebagai tim panitia dalam berbagai mata lomba yang dilakukan.


Maka tema yang diusung juga searah dengan Dies Natalis Unpatti yang bertajuk “Unpatti Unggul Untuk Generasi Emas Indonesia Tahun 2024”.


Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggung jawab Pemkot Ambon adalah menghasilkan generasi muda Kota Ambon yang berkualitas guna mendukung generasi emas Indonesia di tahun 2045.


Oleh karena itu, mendidik dan mengembangkan anak-anak sejak usia dini agar mereka menjadi anak-anak yang kuat, cerdas, dan tangguh adalah hal yang utama, apalagi pertandingan yang dilaksanakan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan anak-anak.


Wattimena juga mengingatkan bahwa orang tua, juri, dan wasit memiliki tanggung jawab besar dalam perkembangan anak-anak.


“Jadi orang tua tidak boleh campur tangan dalam pertandingan dan perlombaan, serta harus menjaga suasana yang aman dan tidak ada kekerasan,” papar Wattimena.


Ia berharap anak-anak diberikan ruang yang cukup untuk menunjukkan kreativitas, bakat, dan talenta mereka. 

Berikan ruang yang cukup untuk anak-anak kita bertumbuh dan berkembang dalam kegiatan-kegiatan positif," tandasnya.


Sekedar diketahui, lomba ini dimulai dengan kontingen anak-anak dari kecamatan Nusaniwe, Teluk Ambon, Kecamatan Sirimau, Teluk Ambon Baguala, dan Kecamatan Leitimur Selatan.


Kegiatan ini nantinya akan berlangsung selama 2 hari dan melibatkan 1.100 peserta yang terbagi dalam kelompok beregu dan kelompok perorangan. (JP)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama