Namlea, Orasirakyat.com - Tim Periset Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang diketuai Besse Darmawati berkunjung ke Namlea dan bertemu PJ Bupati Buru, Djalaludin Salampessy guna bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Buru.
Selama beraudiensi dengan tamunya dari BRIN, Salampessy ditemani Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nawawi Tinggapi, dan Asisten III Bidang Sumber Daya Manusia, Mansur Mamulati.
Besse Darmawati pertama-tama memperkenalkan, bahwa tim risetnya di Pulau Buru berkolaborasi dengan Universitas Iqra Buru dan Universitas Pattimura.
Tim riset yang berkolaborasi itu beranggotakan beberapa periset BRIN, yaitu Sri Kusuma Winahyu, Rehan Halilah Lubis, Pradicta Nurhuda, dan Herianah.
Tim riset ini melibatkan Wakil Rektor III Universitas Iqra Buru, Saidna Zulfiqar Bin Tahir, dan Dosen Universitas Pattimura, Iwan Rumalean.
Silaturahmi dan audiensi dengan Pemkab Buru itu bertujuan untuk menindaklanjuti hasil riset yang berjudul “ Pengembangan Bahan Ajar Sastra Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku” yang telah melahirkan produk bahan ajar yang berjudul “Merajut Kearifan Lokal Pulau Buru”.
Besse Darmawati harapkan, agar ada dukungan dari pemerintah daerah dan akan ada tindak lanjut berupa MoU terkait pelestarian sastra berbasis kearifan lokal Pulau Buru dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SMP/MTs.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pertemuan tadi membahas produk riset secara detail yang telah dilakukan oleh tim riset, sehingga pada tahap uji coba menengah.
Ke depannya, di tahun ketiga (2025) dari penelitian ini, produk tersebut akan diujicobakan dalam skala besar di SMP/MTs yang ada di 10 kecamatan dan akan di diseminasikan secara meluas di seluruh SMP/MTs yang ada di Kabupaten Buru. (LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |