Wartawan media ini dari Namlea, melaporkan, keinginan PKS berkoalisi dengan PPP di pilkada Buru itu nampak jelas, saat Solihin ditemani Ketua MPD, Abdul Haer Latif dan Sekertaris PKS, Budi Nurlatu beserta pengurus partai menyambut hangat kedatangan Aziz Hentihu yang ditemani para pemangku adat dari Petuanan Fenalisela, Sekertaris DPW PPP Maluku, Rovik Afifudin, tim 17 dan pengurus DPC PPP Kabupaten Buru pada Sabtu sore (4/5/2024).
Mengawali sambutan, saat menyalami Aziz Hentihu, dengan penuh sahaja, Solihin menyebut rekannya itu yang ia hormati sebagai Ketua DPW PPP Maluku sekaligus Bupati Buru. Kemudian dibalas seluruh orang yang berada dalam ruangan kantor PKS dengan kata amin.
Setelah menyalami satu persatu semua tamu yang hadir termasuk wartawan, Solihin baru merubah sebutannya kepada Aziz sebagai calon bupati. Lalu, menyambung dengan kalimat, semoga kehadiran Aziz di sore hari itu diijabah oleh Allah SWT disertai doa semoga menjadi Bupati Buru periode 2024-2029, dan kembali diamini oleh semua orang.
Setelah itu, Solihin kepleset lagi menyebut kehadiran Aziz di sore itu sebagai bupati yang disambut dengan tangan terbuka oleh Pengurus DPD PKS Buru."Kehadiran mengambil formulir dan di hari ini datang langsung mendaftar, membuktikan bahwa beliau serius mendaftar dan ingin bersama-sama PKS.Ini menjadi satu kebanggaan bagi kita," kata Solihin.
Solihin mengaku, kalau tadi ia ditelepon langsung oleh Ketua DPD PKS Maluku, Azis Sangkala."Pa Solihin, pa Aziz ada mau mengembalikan berkas,"jelas Solihin menirukan ucapan Ketua DPD PKS Maluku.
"Ketika beliau menelepon seperti itu, berarti ada tanda-tanda baik.Dan Beta bilang kepada pak ketua, Beta siapkan pengurus DPC untuk menerima beliau (Aziz,red),"sambung Solihin.
Selanjutnya , Solihin di hadapan kandidat kuat Bupati dan juga didengar semua yang hadir, menyentil prestasi PKS di pilegis lalu yang mampu meraih tiga kursi di DPRD Buru dan satu kursi di DPRD Maluku. Itu artinya PKS memiliki nilai dan daya saing yang kuat.
Oleh karena itu, lanjut Solihin, Aziz Hentihu sebagai calon bupati dan Insya Allah terpilih, dapat mengambil kader PKS sebagai calon wakil bupati.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS, Abdul Haer Latif dalam kesempatan itu juga menambahkan ada empat nama calon wakil dari PKS, termasuk dirinya dan juga Solihin Buton.
Aziz Hentihu yang ditanya wartawan perihal keinginan PKS disanding menjadi calon wakil, memaparkan kalau ia dan PPP juga mengidentifikasi bakal calon wakil dari PKS.
"Tidak ada yang tidak mungkin bagi kita. Akan kita diskusikan, komunikasikan dengan baik dan kami menyambut baik,"timpal Aziz.
Menurut Aziz, PKS dan PPP juga mempunyai jejak kerjasama yang cukup baik. Misalnya, di pilkada Buru dan juga pilkada Kabupaten SBT.
"Kita punya semangat yang sama. Beta memahami betul politik keseimbangan untuk membangun kabupaten itu menjadi sesuatu yang amat penting , posisi PKS sangat strategis untuk kita mencapai target pemenangan di pilkada Buru,"lanjut Aziz.
Ditanya apakah dia akan melirik Solihin Buton, dengan lugas Aziz mengatakan, masih ada waktu untuk dirundingkan.
Sebelum itu, Aziz sudah berkomunikasi dengan Solihin, tapi rekannya itu masih ragu-ragu."Insya Allah koalisi bisa dibangun dengan PKS . Kalau bergabung PKS dengan PPP, Insya Allah kita menangkan ini pilkada,"yakin Aziz. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |