Namlea, Orasirakyat.com - Berbagai isu trategis terkait dengan kelangsungan pembangunan jangka menengah lima tahunan dan jangka panjang 20 tahun turut dibahas di uji publik KLHS RPJMD Kabupaten Buru 2925-2029 yang berlangsung di Hotel Grand Sarah, Namlea (6/6/2024).
PLH Kepala Bappeda Kabupaten Buru, Ulfairah Bin Tahir dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa konsultasi publik KLHS RPJMD adalah dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan daerah baik dalam dokumen pembangunan perencanaan jangka panjang maupun dokumen perencanaan jangka menengah.
Agenda hari itu merupakan tindak lanjut MOU Pemkab Buru dengan LPMM Unpatti Januari 2024 lalu.
Diakui, kalau penyusunan KLHS RPJMD adalah syarat penting dan sebelum diujivpublik pada hari ini terlebih dahulu dilakukan keep of meeting pada bulan Maret lalu. "Saat ini kita masuk pada agenda penyampaian isu isu strategis yang tertuang dalam konsultasi dokumen RPJPD dan konsultasi 1 untuk dokumen RPJRD,"jelasnya.
"Apa yang akan kita capai dari penyusunan dokumen KLHS ini sendiri untuk memastikan isu isu strategis tentang pembangunan berkelanjutan itu, apakah sudah termuat dalam dokumen perencanaan atau tidak,"sambung Ulfairah.
Menyentil lebih lanjut tujuan dari kajian lingkungan hidup strategis , Ulfairah menjelaskan, kalau kajiannya harus disusun secara sistematis , menyeluruh dan partisipasif.
Hal itu untuk memastikan bahwa isu-isu strategis untuk proyeksi 20 tahun, proyeksi 5 tahun benar-benar-benar telah memperhitungkan daya dukung dan daya tampung dari lingkungan hidup.
"Sehingga dipastikan bahwa TPB tujuan pembangunan berkelanjutan itu sudah termasuk dalam seluruh dokumen perencanaan daerah. itulah substansi dari kegiatan kita hari ini,"lanjut Ulfairah.
"Kemudian isu isu ini akan kita lihat bagaimana capaian dari setiap OPD, bagaimana skenario yang akan di terapkan dan pada akhirnya ada rekomendasi yang akan dikeluarkan dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan,"tutup Ulfairah.
Pj Bupati Buru, Syarif Hidayat sendiri tidak hadir di acara Pembukaan Uji Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 yang digelar di Hotel Grand Sarah.
Staf Ahli Bidang Sumberdaya Manusia (SDM), Mansur Mamulaty, saat membuka acara, sempat menyampaikan permintaan maaf pj Syarif Hidayat, karena tidak dapat hadir di Grand Sarah, dengan alasan sedang menerima tamu penting dari Ambon.
'"Beliau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya tidak berkesempatan hadir karena ada penjemputan di bandara," jelas Mansur Mamulaty. (LTO)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |