Selain itu, Polres Bursel juga telah membangun koordinasi dengan berbagai pihak terkait bagaimana nantinya pengamanan dilakukan sehingga proses Pilkada bisa berjalan aman dan lancar.
"Tentunya untuk Pilkada kita sudah membuat langkah-langkah menyusun baik rencana operasi ataupun koordinasi dengan stakeholder terkait bagaimana nanti pada pelaksanaan pengamanan bisa berjalan lancar," ucap Kapolres Bursel, AKBP. M Agung Gumilar kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2024).
Kata Kapolres, adapun potensi-potensi kerawanan yang ada di Bursel sampai dengan saat ini di minimalisir dengan kegiatan-kegiatan Binmas yang dilakukan Polres Bursel.
Kemudian, lanjut Kapolres, ada kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan melakukan patroli kepada titik-titik khususnya yaitu area rawan di mana sampai dengan saat ini potensinya lebih cenderung kepada konflik kejahatan konvensional yang nanti mengarah kepada konflik komunal.
"Oleh karena itu, kami meningkatkan kegiatan-kegiatan Binmas dengan memberikan sosialisasi terkait bagaimana Pilkada di Bursel bisa berjalan lancar sehingga berdampak juga kepada pembangunan di daerah," tambah Kapolres.
Ia menyebut, tingkat kejahatan yang terjadi di Bursel masih bersifat konvensional dan bersifat Ekstra Ordinary.
"Intinya untuk potensi sampai dengan saat ini adalah potensi tindak pidana konvensional contohnya pencurian, penganiayaan ataupun kejahatan yang sifatnya konvensional namun bersifat ekstra ordinary contohnya kejahatan terhadap anak dan perempuan," bebernya.
Pihaknya juga akan melakukan penekanan untuk menghilangkan tingkat kejahatan tersebut sehingga fokus pengamanan terhadap Pilkada bisa berjalan sesuai dengan harapan.
"Itu yang kita tekan terus sehingga apabila tingkat kejahatan tersebut tidak ada maka kita bisa lebih fokus pada pengamanan Pilkada tentunya," tandas Perwira Polisi dengan pangkat dua bunga melati di pundaknya itu. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |