Close
Close

Ratusan Rumah di Bursel Terendam Banjir

Namrole, Orasirakyat.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan mencacat sebanyak 136 unit rumah milik warga di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terendam banjir. 


Ratusan Rumah warga terendam banjir lantaran intensitas hujan tinggi yang masih terus melanda wilayah Kabupeten Bursel, sejak tiga hari terakhir. Puluhan rumah terendam banjir tersebut tersebar di Kecamatan Namrole dan Waesama Kabupaten Bursel.


Rumah yang terendam berada di Desa Okilama 79 unit  rumah, 25 Dusun Fatiban, 29 di Dusun Lehoni dan Dusun Mangga dua terdapat 3 unit rumah. Masih terdapat sejumlah rumah di kecamatan lainnya yang hingga belum dapat dikonfirmasi.


Namun berdasarkan data yang diperoleh BPBD Kabupaten Bursel hingga, Jumat 5 Juli 2024 tercacat sebanyak 136 rumah kini terendam banjir, akibat luapan sungai dan sempitnya drainase di desa-desa dimaksud.


Kepala BPBD Kabupaten Bursel, Hadi Longa mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh pihaknya hingga, Jumat 5 Juli 2024 tercacat sebanyak 136 unit rumah milik warga di Kabupaten Bursel kini terendam banjir.


"Sejauh ini kami sudah melakukan monitoring di desa dan dusun-dusun terdampak banjir tersebut," tandas Kepala BPBD setempat, Hadi Longa kepada media di ruang kerjanya, Jumat 5 Juli 2024.


Lanjut Longa yang juga Asisten I ini mengaku, untuk memetigasi bencana di sejumlah desa dan dusun dimaksud, BPBD Kabupaten Bursel kini, tengah menyiapkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada korban terdampak bencana banjir di Kabupaten bertajuk, Lolik Lalen Fedak Fena.


"Untuk memetigasi bencana kami tengah menyiapkan bantuan sembako kepada korban terdampak bencana banjir. Dan dalam waktu dekat segara kami salurkan kepada 136 KK terdampak banjir," tandasnya. 


Warga Dihimbau Waspada

Ia juga meminta warga Kabupaten Bursel untuk tetap waspada terhadap intensitas hujan tinggi, disertai angin kencang yang masih terus melanda wilayah Kabupeten Bursel beberapa hari terakhir.


Selain itu menurut Longa, masyarakat juga diminta untuk lebih giat memperbaiki drainase dan membersihkan aliran parit, serta tingkatkan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.


"Musim penghujan seperti saat ini, warga harus tetap waspada. Jika terjadi banjir maka harus segera mengamankan barang-barang berharga dan mematikan aliran listrik. Sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terang, Longa yang juga Asisten II Setda Bursel itu.


Tak hanya itu, himbauan serupa juga disampaikan kepada seluruh nelayan di Kabupaten Bursel, agar selalu waspada. Jika terjadi hujan dan angin kencang, serta gelombang tinggi maka aktivitas melaut harus dihentikan sementara waktu sambil menunggu cuaca kembali membaik.


"Bagi nelayan agar tetap waspada saat melakukan aktivitas melaut. Jika angin disertai gelombang tinggi, maka aktivitas melaut harusnya dihentikan sementara waktu," harap Longa. (AL)

Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama