Bula, Orasirakyat.com
Menurut Hardy, akurasi data pemilih yang nantinya digunakan pada Pemilihan serentak tahun 2024 harus berkualitas, sehingga tidak terjadi seperti pada tahun-tahun sebelumnya yang terus menjadi polemik, bahkan untuk memastikan hal tersebut dirinya bahkan turun ke Kecamatan Kelimury yang merupakan tanah kelahirannya sendiri.
Walaupun letak geografis kecamatan Kelimury yang tidak bisa diakses dengan kendaraan darat karena tidak ada akses jalan, hal ini tidak menyurutkan semangat aktivis GMNI ini untuk memastikan hak pilih warga yang memenuhi syarat di Kecamatan tersebut.
"Saya baru balik dari Kelimury, walaupun aksesnya sulit tetapi harus jalan karena tujuan saya kesana untuk memastikan semua warga yang memenuhi syarat harus didata sehingga dapat menggunakan haknya," kata Hardy.
Dikatakan, akses jalan di kecamatan Kelimury sangat memprihatinkan, belum lagi harus menyebrangi sungai-sungai besar agar dapat menjangkau semua Desa disana yang jarak antar desa sangat jauh, namun untuk memastikan hak pilih masyarakat setempat maka, Bawaslu dan jajaran terus melakukan monitoring.
Selain itu, untuk menggunakan kendaraan laut pun sulit karena memasuki musim gelombang laut yang pernah menelan korban, sehingga butuh tantangan tersendiri bagi lembaga pengawasan untuk memonitoring semua ke semua Desa.
"Jalan melintasi sungai besar untuk menjangkau desa lain, Musim ombak jadi sulit gunakan transportasi laut sehingga ada tantangan disana dalam melakukan pengawasan," ucap Hardy. (FS)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |