Close
Close

AMANAH Yakin Menang di Pilkada Buru


Namlea, Orasirakyat.com
- Pasangan AMANAH, Amustofa Besan dan Hamzah Buton, yakin menang di Pilkada Kabupaten Buru, pada tanggal 27 Nopember ini. 


Keyakinan menang di pilkada Kabupaten Buru itu dilontarkan Amustofa Besan saat deklarasi pasangan AMAMAH di kediamannya di Jalan Halim Tan, dekat Gedung DPRD Buru, pada Selasa sore (27/8/2024). 

Menurut Besan, kemenangan AMANAH itu adalah kemenangan masyarakat Bupolo. 


"Bupolo yang menang mengantar dua calon pemimpin yang punya basis riil. Memberikan Mandat dengan tulus hati dan ikhlas untuk menjalankan amanat dari masyarakat Buru dengan amanah," lantang Besan dengan penuh keyakinan. 


Mantan Wakil Bupati Buru periode lima tahun lalu tegaskan,  saat menang nanti, ia bersama Hamzah selalu amanah. "Jadi, amanat itu harus dijalankan dengan amanah, " janji Besan. 


Amustofa yang akrab dipanggil dengan sapaan Amos dan Hamzah dalam kegiatan deklarasi itu menyapa warga dan simpatisan mereka dengan hangat dan sangat berterima kasih pula kepada partai koalisi. 


Empat partai berkoalisi mendukung AMAMAH, yakni Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Hanura dan PBB.


Ia lalu menyentil dua bulan bergelut di ibukota untuk mendapat dukungan, partai koalisi sempat deg-degan, para pendukung dan simpatisan juga ikutan deg-degan apakah keduanya bisa berlayar dan mendaftar di KPU Buru. 

Pasalnya dari empat parpol koalisi, hanya Demokrat dan Perindo yang punya kursi di DPRD Buru. Itupun hanya tiga kursi.

Sedangkan untuk maju ke KPU, minimal harus keterwakilan lima kursi. Namun rasa deg-degan itu terjawab dengan indah.


"Tetapi deg-degan itu dijawab dengan indah. Atas doa dan restu leluhur diberikan jawaban yang indah, dengan ketuk palu hakim di dunia, hakim pemilu, hakim pilkada hakim Mahkamah Konstitusi," kata Amos senang. 


Menurut Amos, putusan MK itu suatu rahmat yang luar biasa. Rahmat itu membuka peluang paslon AMANAH maju di pilkada Buru. 


"Ini suatu rahmat yang luar biasa. Kalau tidak, katong dua tidak carter pesawat ke Buru hari ini, " kata Amos dengan hati senang. 


Dijelaskan juga,  tujuan mereka berdua mencalonkan diri sebagai kepala daerah, karena rasa kepedulian kepada masyarakat serta bekerja dengan ikhlas untuk membangun daerah.


“Insya Allah, kita berdua tidak punya niat dan kepentingan pribadi, atau ingin mencari harta kekayaan ketika ingin menjadi bupati dan wakil bupati. Kita berdua tulus dan ikhlas ingin membangun Buru,” tegasnya.


Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Buru, Haerudin Kalidupa dalam kesempatan deklarasi itu menjelaskan, proses pencalonan pasangan AMANAH oleh parpol ini menyita waktu yang sangat lama. 


Kemudian baru terselesaikan di limit waktu yang sangat sempit. 

Semua itu terjadi, tentunya dengan izin dan ridho dari Allah SWT, beserta datuk dan leluhur Negeri Bupolo. 


Campur tangan Tuhan lewat tangan Mahkamah Konstitusi yang memberikan kesempatan kedua pasangan ini dapat berlayar di lautan pilkada Kabupaten  Buru. 


Haerudin di hadapan simpatisan menegaskan, kalau empat partai koalisi terlah bersepakat untuk menggerakan semua basis fanatik di sepuluh kecamatan agar bisa bekerja dengan ikhlas mengambil hati rakyat, berjuang bersama agar kita mendapat mandat dari rakyat. 


"Mandat dari rakyat untuk Amustofa Besan dan Hamsah Buton fan insya Allah akan Amanah dalam melaksanakan tugas untuk kemajuan bumi bupolo, " tandas Haerudin. 


Padangan AMANAH sisng tadi tiba di Bandara Namniwel di Desa Sawa dengan menggunakan peaeat carteran WingsAir. 


Ribuan simpatisan secara spontan datang menjemput kedua padangan ini setelah mendapat khabar mereka akan pulang hari itu. 


Usai deklarasi dan tiba giliran bersalam-salaman, ada satu warga adat yang tiba-tiba kesurupan dimasuki arwah leluhur. 


Dengan bahasa buru, warga  yang dirasuki roh leluhur itu menyatakan merestui Amos dan rekannya Hamsah memimpin tanah buru lima tahun mendatang. (LTO)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama