Namrole, Orasirakyat.com
Dalam upacara tersebut, Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Bursel, Mahyudin Tomia bertindak sebagai inspektur upacara dan bendahara KPU Bursel, M. Farid Lumaela selaku komandan upacara.
Turut hadir, Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Bursel, Moh, Hasan Fakaubun; Sekretaris KPU Bursel, Abdurahman Nunlehu; Ketua PPK Namrole, Nursam Sangadji dan sejumlah PPS yang ada di kecamatan Namrole.
Dalam amanatnya, Mahyudin Tomia menekankan pentingnya mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.Ia juga mengingatkan semua pihak, terutama para penyelenggara Pemilu, untuk senantiasa menjaga integritas dan kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara Pemilu.
"Menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu merupakan bagian dari cara kita mengisi kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, Mahyudin menegaskan bahwa para penyelenggara tidak boleh tergoda oleh bujukan atau iming-iming dari pihak lain, dan tetap bertindak sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.
Tomia juga mengingatkan bahwa mengisi kemerdekaan adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan komitmen."Mengisi kemerdekaan adalah dengan memperjuangkan kemerdekaan itu, untuk itu saya minta kepada teman-teman apalagi khususnya badan Adhoc jangan pernah tergiur dengan iming-iming, jangan pernah berpikir untuk bersikap atau bertindak di luar dari jalur hukum, selamat berkarya selamat mengisi kemerdekaan dengan kerja dan karya saudara-saudara untuk daerah ini," tandasnya.
Usai upacara, KPU Bursel menggelar sejumlah lomba seperti Dansa Balon, Lomba Isi Pau di Botol, lomba makan kerupuk dan sejumlah lomba lainnya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |