Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Fifi Firda dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Perempuan Ambon untuk memastikan lingkungan hunian yang aman dan kondusif, sekaligus sebagai langkah pencegahan, penanggulangan stabilitas keamanan dan ketertiban di kemudian hari.
Menurutnya, melalui pembinaan kepramukaan kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif serta membina karakter yang kuat dan mandiri bagi warga binaan sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi di kemudian hari.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Hukum dan HAM RI, melalui kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku tentang pelaksanaan Pengeledahan kamar hunian dan tes urine terhadap tahanan dan narapidana, anak pada Lapas, Rutan dan LPKA,” Tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 26 orang warga binaan, yang terdiri dari 17 orang WB mengikuti tes urine, sedangkan 9 orang WB mengikuti kegiatan pembinaan kepramukaan.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Provinsi Maluku, Hendro Tri Prasetyo saat menghadiri pembukaan kegiatan tersebut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini serta Lapas Perempuan yang telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai UPT pemasyarakatan yang terus berinovasi dalam memenuhi hak-hak warga binaan yaitu mendapatkan pendidikan dan pengajaran kepramukaan yang melibatkan pengembangan potensi diri secara psikologis, kejiwaan dan fisik, serta pengembangan akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup.
"Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penggeledahan dan Tes Urine Terhadap Tahanan dan Narapidana sebagai bentuk rencana aksi pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada hari ini yang tentunya sebagai bentuk deteksi dini terhadap risiko gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas Perempuan Ambon," ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada Kwarda Ranting Baguala dan Aparat Penegak Hukum yang telah berkolaborasi bersama Lapas Perempuan Kelas III Ambon untuk menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.
"Saya berharap kegiatan ini dapat mewujudkan visi misi pemasyarakatan yaitu mewujudkan perlindungan terhadap hak warga binaan dan meningkatkan kualitas kepribadian, mengurangi tingkat resiko gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas Perempuan Ambon," tandasnya. (JP)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |