Pasangan ini dikenal dengan jargon "BETA Par Ambon". Mereka mendaftar pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, bertepatan dengan hari kedua pembukaan pendaftaran.
Bodewin Wattimena mengungkapkan bahwa pemilihan hari Rabu untuk deklarasi dan pendaftaran bukanlah tanpa alasan.
Ia menekankan bahwa pencoblosan pada 27 November 2024 juga jatuh pada hari Rabu, yang dijadikan momentum untuk mengingatkan masyarakat Ambon tentang pentingnya mendukung pasangan mereka di Pilkada 2024.
"Kenapa kami datang di hari Rabu, sebab Pencoblosan 27 November 2024 juga nanti di hari Rabu. Hari Rabu menjadi momentum untuk kita mengingatkan masyarakat Ambon memenangkan paslon BETA Par Ambon di Pilkada 2024," terangnya.
Pasangan "BETA Par Ambon" tidak hanya dianggap sebagai pasangan yang ideal karena mewakili laki-laki dan perempuan, tetapi juga karena memiliki visi yang jelas untuk membangun Kota Ambon menjadi lebih baik.
"Kami datang ke KPU untuk memastikan bahwa kita siap bertarung. Kita ingin melihat kota ini jauh lebih baik," paparnya.
Wattimena berharap bahwa dokumen yang mereka ajukan saat pendaftaran sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan KPU, namun jika ada kekurangan, mereka siap untuk segera melengkapinya.
Sementara Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud, menyatakan bahwa pasangan ini adalah pendaftar pertama di KPU.
Kaharudin juga menegaskan bahwa KPU akan bekerja sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang dan peraturan KPU tentang Pemilu, dengan mengutamakan prinsip keadilan dan kejujuran.
"Dari selasa kemarin mulai dibuka tapi tidak ada yang mendaftar dan hari Rabu ini barulah pak Bodewin dan Ibu Ely mendaftar sebagai pendaftar pertama. Kita utamakan prinsip adil dan jujur sesuai dengan aturan yang berlaku dalam memverifikasi semua dokumen yang dimasukan pasangan calon," tandasnya. (AJP)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |