Close
Close

Pemkot Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Melalui GPM

Ambon, Orasirakyat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya menjaga  stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan bagi masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).


Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy Senin (12/8/24), di Balai Kota, mengatakan kegiatan ini seperti biasa, akan kembali digelar Selasa (13/8/24) besok, di Pelabuhan Enrico, jalan Pantai Mardika Mulai pukul 07.30 WIT.


Kegiatan ini, lanjutnya,  merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga.


"Intervensi ini akan dikoordinasikan oleh OPD Teknis dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar," terang Lekransy


Bahan Pangan yang akan akan dijual antara lain, beras premium Rp. 65.000/5kg, Beras SPHP Rp. 60.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.55.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 25. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 30.000/Kg,  Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg dan Ikan Rp 15.000/kg/Tumpukan.


"Pemerintah berharap masyarakat memperoleh manfaat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, karena ada upaya  stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya


Pemkot,tandas Lekransy, terus mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung  secara berkelanjutan.


" Untuk itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan  tetap terkendali," pungkasnya. 


Sebagai tambahan informasi, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53 (sebelumnya -0,06) sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,17 (sebelumnya 4,29). (JP)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama