Rekomendasi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, DR. Jazilul Fawaid, di kantor DPP PKB di Jakarta Pusat.
PKB yakin bahwa pasangan MI-MW dapat bekerja dengan baik dan memiliki rekam jejak prestasi yang dirasakan oleh masyarakat Maluku.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku, Basri Damis, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada kajian mendalam dan pengamatan terhadap calon-calon lain.
"MI dianggap memiliki elektabilitas tertinggi, hampir mencapai 50%, dan peluang kuat untuk memenangkan Pilkada Maluku," ucapnya.
MI-MW juga didukung oleh tiga partai politik lainnya, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Dengan total dukungan 15 kursi di parlemen, pasangan ini memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.
"Total MI-MW punya 15 kursi untuk mendaftar di KPU. Artinya, yang paling siap itu hanya MI-MW karena sampai saat ini belum ada pasangan pasangan calon yang memenuhi syarat, padahal kan pendaftaran ke KPU tinggal 3 pekan lagi,” jelasnya.
PKB menjatuhkan pilihannya berdasarkan elektabilitas, rekam jejak, dan keberlanjutan pembangunan yang diusung oleh MI-MW.
"Jadi faktor elektabilitas, rekam jejak menjadi faktor utama bagi PKB menjatuhkan pilihan untuk mendukung MI-MW di Pilkada Maluku,” tandasnya. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |