Seleky: Mesin Partai Demokrat Masih Utuh dan Siap Menangkan Wally-Nussa

Namrole, Orasirakyat.com

Pasca ditetapkan sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Buru Selatan (Bursel)  sesuai SK Nomor 80/SK/DPP.PD/DPC/VIII/2024 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel oleh DPP Partai Demokrat, Herlin Frisca Seleky membantah bahwa struktur partai yang saat ini dipimpinnya mengalami perpecahan.

Bantahan ini disampaikan Seleky, untuk meluruskan pernyataan salah satu mantan pengurus partai Demokrat, Helmy Nurlatu yang beberapa waktu lalu membuat pernyataan Hoax di media terkait 75 persen pengurus partai menyatakan pengunduran diri setelah DPP Partai Demokrat memberikan rekomendasi dukungan kepada Pasangan Abdul  Haris Wally dan Elisa Ferianto Lesnussa (Wally-Nussa) sebagai calon bupati dan wakil bupati Bursel dan meninggalkan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Bursel, Gerson Eliaser Selsily.

"Pertama, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketum Pak AHY yang telah memberikan amanah kepada saya untuk menahkodai DPC partai Demokrat Kabupaten Bursel, dan yang kedua perlu saya tegaskan bahwa mesin partai kami masih utuh untuk mengamankan rekomendasi partai," tegas Seleky kepada media ini, Jumat (30/9/2024) di Namrole. 

Selaku pimpinan partai, Seleky mengaku sudah sewajarnya bagi kader yang tidak menaati perintah partai untuk tidak ada dalam barisan dan semua itu sudah di atur dalam AD/ART dan kode etik partai.

"Dalam AD/ART dan kode etik partai Demokrat sudah di atur jelas bahwa siapa yang tidak taat dan tak sejalan dengan perintah partai harus keluar," ujarnya.

Kendati begitu, selaku politisi yang dibesarkan di partai Demokrat, dirinya selalu menghormati keputusan mantan ketua Bapilu DPC Partai Demokrat, Helmy Nurlatu yang ingin keluar dari partai.

"Itu pilihan beliau yang tidak setuju dengan rekomendasi partai tetapi perlu saya tegaskan bahwa yang keluar hanya saudara Helmi Nurlatu sedangkan pengurus yang lain masih solid," terangnya.

Bahkan ia menegaskan, pernyataan [Hoax] yang disampaikan soal 75 persen pengurus partai keluar dari partai Demokrat adalah pernyataan tidak benar dan menyesatkan.

"Saya tegaskan itu tidak benar karena berdasarkan fakta struktur dalam partai masih utuh," timpalnya.

Anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 ini mengaku, Partai Demokrat telah menginstruksikan untuk memenangkan pasangan Wally - Nussa dalam Pilkada Bursel maka keputusan DPP itu tidak bisa dibantah.

"Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Pak AHY adalah mutlak dan wajib hukumnya kami amankan. Jadi kami siap dengan segala strategi politik untuk memenangkan pasangan Wally-Nussa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bursel periode 2024-2029," tandasnya. (AL)