Viral, Orasirakyat.com
Informasi ini awalnya beredar melalui pesan berantai di WhatsApp dan media sosial, yang kemudian membuat masyarakat resah.
Namun, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Brebes, Tatag Koes Adianto, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak memiliki dasar yang valid.
"Kami tegaskan bahwa informasi itu tidak benar dan tidak valid," ucap Adianto.
Ia meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai berita yang beredar tanpa sumber yang jelas.
"Jangan dipercaya karena sumbernya tidak jelas," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, juga menegaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks.
Ia menjelaskan bahwa pasien yang sebelumnya dicurigai terjangkit Mpox sebenarnya hanya menderita cacar air (varicella) dan sudah diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan dokter.
"Awalnya kami curiga satu warga namun setelah di periksa lebih mendalam ternyata hanya cacar air dan sudah kami pulangkan usai di periksa," terangnya.
Ia menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dan tidak langsung menerima informasi - informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Kami himbau untuk masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," tandasnya. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |