Ciptakan Pilkada Damai, Polres Bursel Silaturahmi Dengan 14 Paguyuban

Namrole, Orasirakyat.com

Guna mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman, damai dan lancar di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Polres setempat menggelar silahturahmi bersama 14 Paguyuban yang ada di kabupaten tersebut.

Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di Rumah Makan Tafana, Desa Labuang, Rabu (18/9/2024).

Selain silahturahmi, Polres Bursel bersama 14 Paguyuban juga mengikrarkan 5 janji kesepakatan bersama untuk menciptakan Pilkada yang damai.

5 pernyataan itu meliputi:

1). Siap menyukseskan pelaksanaan pilkada tahun 2024 kabupaten buru selatan secara jujur, adil dan demokratis dalam suasana tertib, lancar dan aman demi kelancaraan proses pembangunan di kabupaten buru selatan;

2). Tidak akan melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, provokasi dan tindakan anarkis;

3). Tidak akan menyebarkan atau mengeksploitasi isu-isu yang bersifat sara, politisasi, politik identitas dan berita hoax dalam pilkada tahun 2024 kabupaten buru selatan;

4). Senantiasa mengedepankan asas musyawarah / mufakat dalam menyelesaikan konflik dan sengketa sesuai peraturan perundang-undangan dan;

5). Mentaati semua ketentuan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari nilai - nilai pancasila dan undang- undang dasar 1945 serta mengutamakan kepentingan umum dan menghormati hak asasi manusia.

Kapolres Bursel, AKBP Agung Gumilar, menyampaikan apresiasinya kepada para ketua dan anggota paguyuban yang hadir dalam pertemuan tersebut. 

Dalam kesempatan ini, Agung menyoroti pentingnya kolaborasi antara Polres dan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

"Meskipun Polres Bursel baru beroperasi sejak 2022 dan menghadapi keterbatasan sumber daya, kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan daerah demi mendukung iklim investasi dan pembangunan," ucapnya.

Agung juga menggarisbawahi pentingnya menjaga pesta demokrasi ini tetap aman, nyaman, dan lancar, dengan penetapan pasangan calon yang akan segera berlangsung hingga pemungutan suara di tanggal 27 November nanti. 

Ia meminta paguyuban yang hadir untuk berperan aktif dalam membantu Polres Bursel menjaga stabilitas, agar resistensi antar pendukung tidak merusak tatanan adat dan harmoni di daerah tersebut.

"Dengan kekurangan sumber daya yang kami miliki, kami berharap seluruh paguyuban yang ada bisa membantu kami untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman jelang maupun sesudah Pilkada," pintanya.

Kapolres juga meminta supaya masyarakat bisa bijaksana dalam menggunakan media sosial maupun menanggapi informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Masyarakat harus bijak dalam mempergunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang bisa memicu terganggunya stabilitas keamanan di kabupaten Bursel," tandasnya. 

Kasat Intel Polres Bursel, IPTU Taufik, menambahkan bahwa paguyuban sebagai komunitas berbasis kekeluargaan memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban mulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga, hingga komunitas yang lebih luas. 

IPTU Taufik menekankan bahwa keamanan adalah fondasi bagi terciptanya kehidupan sosial yang stabil dan pembangunan yang berkelanjutan. Mengingat riwayat konflik komunal di Maluku, penting untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Polres Bursel juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menghindari penyebaran berita hoaks selama masa Pilkada. 

"Kolaborasi antara Polres, paguyuban, dan masyarakat diharapkan dapat memastikan Pilkada berlangsung damai, adil, dan aman," harapnya.

Sedangkan Ketua Amkey Bursel, Aly Fakaubun, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya Polres dalam menjaga keamanan selama Pilkada dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat serta berkomunikasi langsung untuk memastikan keterlibatan aktif semua pihak dalam menciptakan suasana kondusif.

"Kami siap membantu Polres untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan lancar," tandasnya.

14 Paguyuban itu meliputi, Ikat Sultra, KKSS, Nusamba, Kerukunan Jawa, Amkay, Flobamora, Hatuhaha, Perkasa, Kerukunan Tanimbar, KKST, Nusahulawano, PAS, Ina Ama dan IKHHR.

Selain Kapolres, ketua dan anggota dari 14 Paguyuban, turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Ops Polres Bursel, AKP. Obednego Remialy; Kasat Sabara, IPTU Daniel Apituley; Kasat Intelkam, IPTU Taufik, dan KBO Intelkam Polres Bursel, IPDA Edwin Tahapary serta tamu undangan lainnya. (AL)