Safitri Malik Soulisa menyatakan bahwa nomor urut 3 tersebut dianggap sebagai sebuah berkah, karena nomor yang sama juga diperoleh pada periode pertama dirinya mencalonkan diri 3 tahun silam.
"Tadi kami sudah melakukan pengundian nomor urut dan kami mendapatkan nomor urut 3, ini sebuah keberkahan karena tidak berubah dan sama dengan nomor yang didapat pada pengundian di periode pertama," ucap calon Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa dalam konferensi pers usai penetapan nomor urut di kantor KPU Bursel, Senin (23/9/2014).
Mereka percaya bahwa nomor tiga memiliki simbol penting, seperti posisi presiden, wakil presiden, dan Tuhan di atas segalanya.
"Tidak ada orang yang bisa berdiri sendiri, tidak ada yang bisa sukses sendiri, tidak ada. Suka duka yang kami alami baru menjabat 3 tahun dan seharusnya 5 tahun. Nikmat mana lagi yang kita dustakan, Pulau Buru berbeda dengan pulau lain, hati-hati," ucap Safitri.
Ditempat yang sama, Calon Wakil Bupati, Hempri Lesnussa menegaskan bahwa membangun Bursel tidak mudah, terutama karena kepemimpinan calon bupatinya terdampak oleh pandemi COVID-19, yang memaksa refocusing anggaran selama satu setengah tahun.
"Satu tahun setengah Covid, perintah undangan - undang harus refocusing anggaran, satu tahun setengah baru berjalan jadi kalau hari ini orang bilang masalah pembangunan jang datang tipu orang disini, JANGAN datang tipu orang diburu Selatan sini," paparnya.
Lesnussa juga menyinggung bahwa pihak-pihak yang mengkritik pembangunan selama ini tidak mengetahui situasi sebenarnya.
Dirinya juga menyatakan bahwa pasangan SAH telah mendapatkan restu dari seluruh golongan masyarakat Bursel dan ia terus meminta dukungan dari semua warga.
"Beta dan ibu Safitri, pasangan SAH sudah direstui semua golongan yang ada di Bursel sehingga saya minta dukungan, doa semua masyarakat, pilih yang sudah ada ini," ajaknya.
Lesnussa dengan lantang menyebut bahwa ada pihak-pihak yang berbicara menyinggung soal pembangunan, padahal selama 13 tahun ini, tidak tauh orang-orang tersebut dimana dan apa yang mereka lakukan untuk kabupaten Bursel.
"13 tahun dong dimana yang bicara-bicara itu. Jadi Jang bicara patah-patah jari. Mau bicara pembangunan di Bursel sayang orang Buru dahulu, ubah orang Buru dahulu," tandasnya.
Diketahui pasangan SAH datang bersama masanya dan tiba di Kantor KPU Buru Selatan sekitar pukul 11.50 WIT. Pasangan ini didampingi sejumlah pimpinan partai pengusung, Tim pemenangan dan sejumlah relawan. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |