Close
Close

DPD PSI Beri "Darah Segar" Untuk LHM-GES Di Pilkada Bursel

Namrole, Orasirakyat.com
Kendati rekomendasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di pasangan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Abdul Haris Wally dan Elisa Ferianto Lesnussa (Wally-Nussa), namun dukungan dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) seutuhnya ke pasangan La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES).


Tak hanya pengurus DPD, namun pendukung dan simpatisan PSI Bursel juga menyatakan sikap berkerja All Out (habis-habisan) memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) LHM-GES dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.


Untuk memutuskan arah dukungan itu, Ketua DPD PSI Kabupaten Bursel mengadakan rapat diperluas yang di hadiri oleh Wakil Ketua DPD, Idris Rumakat; Sekretaris DPD, La Ode Hasrul, Bendahara DPD, Wa Aci dan semua pengurus DPD lengkap sampai dengan pengurus DPC untuk menentukan sikap dan dukungan politik PSI Kabupaten Bursel.


"Kami DPD PSI Bursel bersama pendukung dan simpatisan siap bekerja all out untuk memenangkan pasangan La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily," ucap Ketua DPD PSI Kabupaten Bursel, Sami Latbual, saat jumpa pers, Sabtu (31/8/2024) di rumah solidaritas, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.


Menurutnya, pihaknya akan bekerja all out, untuk datangi seluruh kecamatan dan seluruh desa, dengan personil yang cukup, untuk menyampaikan ke masyarakat seluruh visi misi, ide dan gagasan Paslon LHM-GES. 


Keputusan mendukung LHM-GES ini menurutnya, bukan bentuk kekecewaan karena tak mendapatkan restu dari DPP PSI, untuk ikut dalam konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 bersama Lutfi Sanaky, yang kala itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), bisa maju dalam konstelasi pilkada serentak apabila mendapatkan rekomendasi B1 KWK dari PSI, untuk melengkapi tiga rekomendasi partai yang telah dikantongi Paslon tersebut. 


Sebelumnya paslon Lutfi dan Sami telah mengantongi tiga rekomendasi Partai Politik (Parpol) ketiga parpol tersebut yaitu, Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Kebangkitan  Nusantara (PKN), namun sayangnya PSI tidak memberikan rekomendasi kepada Paslon Lutfi Sanaky-Sami Latbual. 


"Sampai saat jumpa pers ini, kami belum mendapat sikap resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), kaitan dengan rekomendasi yang dikeluarkan partai bahwa kami harus kemana," ucap Latbual. 


Oleh karena itu, pihaknya mengadakan rapat pngurus diperluas untuk menentukan sikap dukungan PSI Kabupaten Bursel. 


"Pada intinya kertasnya dilain, kami bekerja keras untuk memenangkan LHM - GES, " tutur mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel ini. 


Sebagai ketua partai, ia mengaku langkah yang ditempuhnya, setelah mencermati dinamika politik menjelang Pilkada dan pihaknya telah menggelar rapat dan diskusi panjang bersama pengurus, pendukung dan simpatisan.


Setelah mendapat saran dan masukan dari semua pengurus DPD maupun komunikasi politik dengan tiga Paslon dan menjalin komunikasi balik dari tiga Paslon. Akhirnya pihaknya mendapatkan masukan dan referensi, untuk kemana harus memberikan dukungan. 


"Maka itu, berdasarkan rapat pengurus DPD hari ini, kami semua bersepakat dengan segala pertimbangan DPD PSI Bursel memutuskan untuk memberikan dukungan, dan bekerja untuk memenangkan La hamidi dan Gerson Eliaser Selsily. Itu sikap Politik DPD PSI Bursel. Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada siapapun," kata Latbual.


Latbual mengaku, intinya, pihaknya tidak berkewenangan merekomendasikan karena rekomendasikan adalah kewenangan DPP. Tapi pihaknya, memberikan dukungan dan bekerja dengan segala pertimbangan. 


"Jadi sudah barang tentu, hari ini pa La Hamidi dan pa Gerson mendapatkan tambahan energi dari PSI Kabupaten Bursel ini dara segar untuk LHM-GES," ujarnya. 


Orang nomor satu di DPD PSI Bursel ini mengaku kepercayaan ini sudah sepantasnya diberikan kepada La Hamidi dan Gerson, untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik, bekerja untuk pembangunan Kabupaten dan kemaslahatan masyarakat Bursel.


"Menurut kami, Pak La Hamidi dan pak Gerson memenuhi kriteria dan syarat penilaian, sehingga kami menjatuhkan pilihan untuk mereka berdua. Sebab, baik, buruk, kurang dan lebihnya Pak La Hamidi dan Pak Gerson kita ketahui bersama, karena kita selalu ada bersama, " tutur mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bursel ini. 


Sehingga Latbual dan seluruh fungsionaris DPD PSI Bursel berkeputusan menjatuhkan pilihan kepada LHM-GES. Apalagi setelah pihaknya, berdiskusi dengan Paslon dan mendapat ide, gagasan, dan visi LHM-GES, untuk membangun Bursel, membuatnya bersikukuh untuk berkeputusan memenangkan LHM-GES. 


"Jadi kami punya kajian secara akademis dan politis. Secara akademis, visi misi mereka untuk membangun Bursel searah dengan tujuan kami," kata Latbual. 


Ia menekankan, bahwa sekali lagi, bukan pihaknya tidak membangun komunikasi dengan semua Paslon. Mereka undang, pihaknya datang dan berdiskusi, disitu baru dapat ide dan masukan, lalu pihaknya rapat pengurus diperluas hari ini untuk menetapkan pilihan dukungan. 


Menyoal rekomendasi DPP, sampai sejauh ini ia mengaku DPD belum melihat maupun mendapat fisik rekomendasi. 


"Fisiknya belum ada pada kami, tapi berdasarkan informasi yang berkembang yang kami dapatkan secara tidak resmi bahwa rekomendasi itu diberikan kepada  Abdul Haris Wally dan Elisa Lesnussa (Wally-Nusa)," terangnya. 


"Berdasarkan mekanisme organisasi sampai saat ini fisik rekomendasi B1 KWK dari DPP ke DPD, tidak pernah kami lihat, tidak pernah kami diundang atau diminta untuk menjelaskan ke siapa rekomendasi diberikan, "  tambah alumni Universitas Iqra Buru ini. 


Pada prinsipnya, pihaknya menghargai dan menghormati keputusan DPP yang telah memberikan rekomendasi kepada calon lain, tapi tidak dengan mengurangi rasa hormat, PSI Bursel menyatakan dukungan untuk bekerja memenangkan LHM-GES dengan segala pertimbangan telah dipikirkan dengan baik. 


"Kami juga menitipkan pikiran, visi misi gagasan kami kepada pasangan yang kami dukung, untuk bersama-sama, jika Tuhan berkehendak untuk mereka terpilih menjadi Bupati dan Wabup membangun Bursel lebih baik, tanpa membedakan satu dan yang lain, merangkul semua orang, menjadikan negeri ini, negeri yang nyaman, tanpa membedakan siapa dia," papar Latbual. 


Dikesempatan itu, Latbual menghimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PSI Bursel, kenalan sahabat, pendukung dan tim relawan untuk ada bersama mensukseskan Pilkada 2024 dan menghantarkan La Hamidi sebagai Bupati dan Gerson sebagai Wabup Bursel periode 2024-2029.


"Kami juga menghimbau teman-teman PSI maupun masyarakat Bursel, untuk menghindari black campaign (kampanye hitam) hindari politik provokasi, marilah kita berpolitik secara santun, memberikan motivasi, tawarkan ide dan gagasan kandidat kepada masyarakat," ajaknya. 


Dia berharap, masyarakat memilih pemimpin, bukan karena emosional semata, tetapi memilih karena mengetahui ide gagasan calon pemimpin untuk membangun Bursel kedepan seperti apa. 


Ia berulang kali menegaskan, keputusan LHM-GES bukan bentuk kekecewaan, sebagai seorang politisi pasti berjiwa besar dan legowo menerima apapun keputusan partai. Tapi yang pertama, mekanisme dan tata organisasi harus dipakai. 


"Kami juga punya cara/metode untuk menilai seorang calon pemimpin. Kepada siapa kami harus menentukan pilihan. Kriteria calon pemimpin, salah satunya ada etika dan metode komunikasi. Etika bagaimana bertegur sapa dengan orang lain. Kami tidak menyebut siapa-siapa, dan ini bukan sebagai pelampiasan kekecewaan," tandasnya. (AL)

Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama