Viral, Orasirakyat.com
Mereka kini lebih mengandalkan platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta teknologi AI generatif seperti ChatGPT, untuk melakukan pencarian.
Prabhakar Raghavan, wakil presiden senior Google, dalam sebuah konferensi Fortune's 2022 Brainstorm Tech mengakui bahwa saat ini Gen Z memang lebih senang mencari informasi di TikTok atau Instagram.
"Sekitar 40 persen anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Search. Mereka pergi ke TikTok atau Instagram," ucap Raghavan, mengutip Fortune.
Sekitar 45 persen Gen Z lebih memilih "pencarian sosial" dibandingkan generasi lain, seperti milenial (35 persen) dan Gen X (20 persen).
Gen Z juga cenderung langsung menuju sumber informasi yang relevan, terutama untuk rekomendasi restoran, produk, atau layanan.
Ia menyebut, Gen Z atau generasi yang lebih muda biasanya cenderung tertarik pada konten-konten berbentuk gambar dan video, sangat kontras dengan kebiasaan generasi milenial ke atas yang lebih memilih menggunakan frasa atau kata kunci untuk mencari informasi.
"Perjalanan dimulai dalam bentuk yang berbeda dari sebelumnya, yakni bentuk gambar dan visual," tutur Raghavan.
Google sendiri menyadari tren ini, dan telah berupaya melakukan inovasi untuk menarik perhatian generasi yang lebih muda, seperti memperkenalkan fitur "multi search" dan mengembangkan teknologi augmented reality.
Meski demikian, tantangan bagi Google tetap besar, terutama dengan semakin besarnya pengaruh media sosial sebagai alat pencarian di kalangan anak muda. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |