Ambon, Orasirakyat.com
Situasi ini sangat menggangu masyarakat di Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, di mana 50 keluarga memilih untuk mengungsi ke perbukitan karena kekhawatiran akan gempa megathrust.
Kekhawatiran ini muncul setelah BMKG memperingatkan mengenai potensi megathrust di wilayah Maluku.
Trauma akibat gempa besar pada tahun 2019 yang mengguncang Maluku membuat warga semakin waspada.
"Apalagi kita kan tinggal di pesisir yang sangat dekat dengan pantai. Jadi ketika mendengar peringatan itu, beta (saya) disuruh oleh mama untuk bangun rumah seadanya di kawasan perbukitan," sebut salah satu warga desa Tial, Jua Tiarita.
Mereka membangun tenda dan rumah darurat di kawasan perbukitan sebagai upaya perlindungan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Warga juga berharap pemerintah dapat membantu menyediakan air bersih di lokasi pengungsian serta memberikan penjelasan lebih lanjut agar tidak terus-menerus hidup dalam kekhawatiran.
"Kami harap ada perhatian Pemda terhadap kebutuhan kami diloasi pengungsi," tandasnya. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |