Dalam kegiatan open ship, pengunjung dari berbagai latar belakang, termasuk warga internasional dan WNI di Cina, dapat melihat langsung keindahan kapal layar tiang tinggi ini.
Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Shanghai sangat besar, dan melalui kegiatan ini diharapkan TNI AL serta budaya Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia.
“Kami berharap dengan adanya open ship ini TNI AL dan budaya Indonesia dapat lebih dikenal oleh seluruh penjuru dunia,” ucap Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso.
Pelayaran KRI Bima Suci ini juga merupakan bagian dari misi perdamaian dan diplomasi global, sekaligus memperkenalkan kekuatan alutsista TNI AL.
Selama pelayaran ini, KRI Bima Suci akan menempuh rute melintasi beberapa negara dan dijadwalkan kembali ke Surabaya pada bulan Oktober, setelah menyelesaikan pelayaran sejauh 10.715 mil laut selama 90 hari.
Misi ini, menurut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, adalah bentuk nyata dari upaya Indonesia dalam memperkuat persahabatan internasional dan memperkenalkan kekayaan budaya nasional.
"TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia," tandasnya. (Gs)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |