Ambon, Orasirakyat.com
Mengawali acara tersebut Kepala Devisi pemasyarakatan, Maizar membacakan sambutan tertulis Kakanwil Maluku yang mengatakan, "Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen penting untuk merenungkan keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Pihaknya berharap semoga peringatan ini mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kecintaan semua umat kepada Rasulullah SAW melalui penerapan ajaran-ajarannya.
"Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, serta peran UPT Pemasyarakatan dalam memenuhi hak-hak warga binaan," katanya.
Katanya, peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kebijaksanaan yang diajarkan beliau.
"Mari jadikan momen ini sebagai inspirasi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kerja kita di kementerian," tuturnya.
Dia berharap seluruh warga binaan perempuan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sebagai bentuk pembinaan yang diberikan.
"Ingatlah, untuk mendapatkan hak, ada kewajiban yang harus dipenuhi dengan mengikuti pembinaan secara serius," ujarnya.
"Mari kita gunakan peringatan Maulid Nabi Muhammad untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah SAW," tambah Kakanwil.
Sementara Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Fifi Firda mengatakan bahwa Pembinaan di Lapas memang penting untuk mendukung kemandirian dan kerohanian narapidana.
Tak hanya itu, tetapi melaksanakan peringatan hari-hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi bagi yang beragama islam dan Natal bagi yang beragama Kristen dapat memberikan motivasi dan penguatan moral.
"Dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad dan menerapkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan mereka bisa meraih perubahan positif dan kegiatan ini juga menciptakan suasana saling menghormati antar umat beragama," tutur Fifi.
Selanjutnya sebagai kepala bidang pembinaan kanwil Kemenkumham Maluku, R. Tarbiati dalam kehadirannya berharap acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1446 Hijriyah di Lapas Perempuan Kelas III Dengan tema "Meneladani Sifat Rasulullah dalam Kehidupan Warga Binaan, dapat memberikan inspirasi kepada mereka
Tarbiati turut berikan apresiasi juga kepada Kepala Lapas Perempuan atas penyelenggaraan program pembinaan agama Islam yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
"Program ini diharapkan tidak hanya berlanjut di tahun ini, tetapi juga ditingkatkan di tahun-tahun mendatang untuk memajukan pembinaan bagi warga binaan," pintanya.
Sebab lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral di kalangan warga binaan.
Sementara Kepala LPKA Ambon, Kurniawan memberikan apresiasi kepada Lembaga Pembinaan Pemasyarakatan (LPP) Kelas III atas upaya mereka dalam mempererat hubungan dan kerjasama antara pegawai dan warga binaan.
Ia juga menekankan pentingnya meneladani Rasulullah dan menumbuhkan cinta kepada beliau.
Ia berharap agar ibadah para warga binaan, khususnya umat Muslim, dapat semakin baik ke depannya, sehingga menghadirkan ketenangan dan kedamaian dalam hidup mereka.
"Kegiatan ini dinilai sangat positif dan diharapkan dapat berkesinambungan di tahun-tahun mendatang, untuk terus mendukung pembinaan yang lebih baik bagi semua warga binaan," Tutur Kurniawan kepada wartawan usai acara pembukaan.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini di meriahkan dengan tari tarian, pembacaan ayat suci Al Qur'an dan ceramah oleh Ustadz H. Achmad Salim serta lantunan lagu qasidah dari WB LPP Ambon
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Maluku, Maizar, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Kanwil Kemenkumham Maluku, Pejabat Administrator dan Pengawas pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Kepala UPT Pemasyarakatan Se-kota Ambon, Achmad Salim, S.Sos, M.Si Selaku Penceramah, Kepala Bidang Bimas Islam Kementerian Agama Kota Ambon, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baguala, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sirimau, Penyuluh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sirimau, Persekutuan Pegawai Kristen Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Pegawai Lapas Perempuan Kelas III Ambon serta Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas III Ambon. (JP)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |