Ambon, Orasirakyat.com
Pj. Walikota Ambon dalam Opening Speech yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald H. Lekransy, memberikan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Kota Ambon sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan kegiatan Rakornas dan Konferensi Internasional ASPIKOM ke-4, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi di maluku akan terus terbuka, adaptif dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Dalam Opening Speech yang disampaikan dalam bentuk presentasi dengan tema : “Ambon dalam Perkembangannya di Era Digital“, Lekransy mengatakan bahwa Digitalisasi perkotaan sangat penting saat ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dan itu penting dimulai dari bagaimana membangun pemerintahan yang smart atau good government. Teknologi yang dikembangkan dan hidup di dalam masyarakat harus sejalan dengan penyiapan kemampuan/SDM semua pihak sambil mendekatkan masyarakat pada kultur dan budaya yang ada sebagai warisan.
“Kekuatan kearifan lokal termasuk budaya dan adat istiadat adalah kekuatan ampuh untuk menangkal peredaran informasi yang negatif atau hoaks," tambah Lekransy.Menurutnya, salah satu tantangan pemerintah Kota Ambon ditengah transformasi digital adalah bagaimana bisa menjaga ruang informasi media sosial yang sehat untuk dinikmati oleh Masyarakat di kota ini. Sehingga upaya bersama yang dilakukan pemerintah melibatkan, tokoh Masyarakat, tokoh agama, akademisi, media, raja/kades, lurah dan kelompok Masyarakat adalah kekuatan kita untuk menangkal informasi negative yang berkembang di ruang public akibat masifnya pemanfaatan media digital.
Sementara itu Ketua ASPIKOM Dr. S. Bekti Istiyanto, menyampaikan ucapan terima kasih terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon, yang telah mendukung penyelenggaraan Rakornas ASPIKOM dan Konferensi Internasional Komunikasi ASPIKOM ke-4. Dan kami saksikan bagaimana ramahnya Masyarakat di Ambon, imbuhnya.
Konferensi internasional Komunikasi ke-4 ini menghadirkan Narasumber baik dalam maupun luar Negeri. Salah Satu Narasumber, Prof. Dr. Burhan Bungin, M.Si, Phd juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon yang berhasil membangun komitmen dengan Tokoh Agama/Masyarakat/Raja/Kades/RT/RW, agar bersama-sama menangkal mis informasi dan disinformasi yang beredar lewat Media Sosial di masyarakat.
“Sehingga ruang media sosial tetap sehat, dan bisa dikonsumsi oleh semua lapisan usia. serta tidak berdampak disharmonisasi sosial.”, pungkasnya. (Rls)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |