Close
Close

Bawaslu Bursel Telusuri Informasi Keterlibatan Seseorang Mirip Kadis di Kampanye Politik

Namrole, Orasirakyat.com
Bawaslu Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sedang menelusuri dugaan keterlibatan seorang ASN dalam kampanye Pilkada serentak 2024. 


Informasi ini muncul setelah beredarnya foto yang menunjukkan seseorang yang mirip dengan Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD dan PTSP) Kabupaten Bursel, Masri Mamulaty (MM).


Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bursel, Nikson Nurlatu, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi lebih lanjut terkait apakah individu tersebut adalah MM atau orang lain.


"Bawaslu Bursel mendapatkan informasi awal kiriman foto terkait dugaan  keterlibatan seorang Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD dan PTSP) Kabupaten Bursel, Masri Mamulaty," ujar Kordinator Divisi (Kordiv) Penangganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Nikson Nurlatu, kepada Suara Buru Selatan, Minggu, 6 Oktober 2024.


Meskipun ada laporan awal, Bawaslu belum menganggap ini sebagai pelanggaran. Proses penyelidikan masih berlangsung dengan melibatkan panitia pengawas kecamatan (panwascam). 


Nurlatu menyampaikan bahwa dalam kampanye tersebut terlihat seseorang yang berkulit albino dengan ciri-ciri yang mirip dengan Masri Mamulaty (MM), tetapi informasi awal menyebutkan bahwa orang tersebut bukanlah MM. 


Untuk memastikan hal ini, Bawaslu telah memerintahkan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk melakukan penelusuran lebih lanjut serta menyampaikan formulir pengawasan.


"Jika informasi itu terbukti benar, maka akan dijadikan sebagai temuan dan diproses lebih lanjut, mengingat dugaan keterlibatan seorang ASN dalam kampanye," ucapnya.


Saat ini, dugaan tersebut masih dalam tahap awal dan belum dianggap sebagai pelanggaran resmi, karena diperlukan pendalaman dan verifikasi kebenaran sebelum keputusan final diambil melalui rapat pleno.


"Selain itu, dugaan pelanggaran lain terkait ASN yang mengomentari unggahan media sosial juga tengah diselidiki," tambah Nurlatu.


Langkah ini diambil untuk memastikan netralitas ASN selama Pilkada.


"Kita ingin memastikan netralitas ASN dalam Pilkada Bursel 2024," tutupnya. (Rls)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama