Kampanye damai yang merupakan salah satu dari rangkaian tahapan pemilihan serentak tahun 2024 ini, melibatkan para pihak, diantaranya, Pasangan Calon dan partai pengusung.
Kegiatan dengan Tema "Tolak Politik Uang, Politisasi Sara, Hoax, Ujaran Kebencian, dan Keterlibatan ASN, TNI/Polri".
Turut dihadiri oleh tim kampanye masing-masing pasangan calon, KPU SBT, dan salah satu calon wakil bupati, Hasan Musa'd yang berkesempatan hadir karena pasangan calon lain sementara melaksanakan kampanye di masing-masing wilayah berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Seram Bagian Timur.
Ketua Bawaslu SBT, Syaifudin Rumbory dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh pasangan calon dan tim kampanye agar dalam melaksanakan kampanye harus sesuai dengan ketentuan dan tidak menimbulkan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saat kampanye jangan tebarkan hoax, ujaran kebencian serta politisasi sara," pinta Syaifudin.
Anggota bawaslu dua periode ini menambahkan, dalam pelaksanaan kampanye, paslon dan tim kampanye jangan pernah melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta unsur-unsur lain yang dilarang.
"Jangan Libatkan secara langsung ASN maupun perangkat Desa, TNI/Polri," harap Syaifudin.
Selain itu, Himbauan juga kepada Panwas Kecamatan dan jajaran dibawahnya agar dapat melakukan pengawasan secara baik, profesional, independen dan tetap menjaga integritas selama proses tahapan pelaksanaan kampanye maupun berakhirnya tahapan pilkada serentak tahun 2024.
"Panwascam dan perangkat di bawahnya harus melakukan pengawasan secara ketat dan profesional," tandasnya. (WIT)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |