Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk membahas isu-isu pembangunan daerah, terutama yang berkaitan dengan keadilan sosial dan peran masyarakat dalam perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut, Heppy Trenggono menyampaikan keprihatinannya terhadap pembangunan yang terjadi di Indonesia.
“Persoalan terbesar bangsa ini ada pada pembangunan yang mengabaikan keadilan sosial. Pembangunan yang hebat namun hanya dinikmati oleh sedikit orang,” ungkapnya.
Heppy Trenggono menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi sebagai salah satu cara mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Heppy Trenggono dengan tokoh-tokoh pengusaha Kebumen, termasuk Muhammad Yahya Fuad, suami dari Lilis Nuraeni yang maju sebagai calon Bupati Kebumen.
Heppy menyatakan dukungannya terhadap visi kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat dan menekankan pentingnya kehadiran pemimpin visioner yang mampu memprioritaskan keadilan sosial dalam pembangunan.
Beberapa pengusaha terkemuka Kebumen turut hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Awam Prihadi, pengusaha muda berpengaruh di Kebumen pemilik Malindo Group, Ferry Irawan pemilik jaringan rumah makan Puncak Rindu; serta lebih dari 50 pengusaha lainnya.
Acara ini menjadi sarana diskusi strategis antara para pengusaha lokal dan Heppy Trenggono, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pengusaha dan calon pemimpin daerah untuk mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan adil di Kebumen.
"Acara ini menjadi ajang silaturahmi para pengusaha di Kebumen terutama sesama anggota IIBF," demikian Heppy Trenggono. (WIT)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |