MDR akan mengikuti langkah istrinya sebagai Anggota DPRD yang telah dahulu mewakafkan gaji dan tunjangannya dengan dikembalikan utuh untuk membantu rakyat.
"Ke depan, jika Allah mengizinkan , Allah percaya, Allah memberi mandat untuk menjadi pemimpin di negeri ini, sayapun tidak akan ambil gaji dan gaji untuk negeri ini,"yakinkan MDR saat memberikan sambutan dalam kegiatan syukuran istrinya yang baru saja dilantik menjadi Anggota DPRD Buru Periode 2024-2029, bertempat di rumah kediaman Desa Jikumerasa, Selasa (1/10/2924).
"Saya akan katakan kepada Allah, saya baru akan makan gaji bila rakyatku sudah diberkati oleh Allah SWT,"sambung MDR.
Inilah komitmen perubahan yang dipegang di hati MDR, dan kebahagiaan itu akan diukur nanti di akhir perjalanannya saat menjadi pemimpin.
Menyinggung istrinya yang baru saja dilantik, MDR sempat memberi wejangan, kalau orang yang baru terpilih menjadi anggota DPRD, maka itu baru permulaan ketika mereka dipercaya oleh Allah SWT.
Jangan pernah menyangka, bahwa ketika dipilih oleh rakyat, maka itu adalah bagian dari kesuksesan kita. "Tidak, itu pemikiran yang tidak cerdas. Itu pemikiran yang sangat kolot dan harus dihilangkan, terutama untuk Partai Nasdem," kata MDR.
MDR membawa suasana perubahan ini dan dia mau merobah cara berfikir semua orang, terutama wakil rakyat di Buru asal Partai Nasdem.
"Merobah cara pandang, bahwa ketika seseorang dipilih menjadi anggota DPRD (Kami punya empat ), saya katakan sama mereka semua, ketika anda hari ini mengadakan syukuran, jangan anda membuat komitmen kepada Tuhan bahwa anda sudah sukses. Jangan pernah dahulu,"tutur MDR.
Kepada empat anggota dewan asal Nasdem, termasuk istrinya Bella yang selalu ia sapa dengan panggilan tersayang Mimi, jangan terlebih dahulu berterima kasih kepada Allah karena mereka telah mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan.Itu keliru.
"Anda harus katakan kepada Tuhan , kepada Allah SWT bahwa ini permulaan dari perjuanganku , bersamalah denganku untuk kepentingan rakyat di negeri ini,"ujar MDR menirukan pesannya kepada wakil rakyat dari Nasdem .
Kepada istrinya Mimi , katakan pula bahwa perubahan itu dimulai dari diri sendiri.
Ia lanjut mengatakan lagi kepada Mimi, kalau banyak rakyat di tanah kelahirannya (MDR,red) lagi susah.
"Apakah kamu (Mimi,red) bersedia untuk memberikan apa yang rakyat berikan sekarang ini, kita kembalikan lagi kepada rakyat ?," tanya MDR.
Istrinya Bella Sohfie setuju dengan tulus ikhlas. "Mimi setuju . Insya Allah apa yang menjadi bagian yang rakyat percayakan, yang rakyat berikan, dikembalikan utuh lagi kepada rakyat," ucap MDR.
Bukan mau menyombongkan diri dan menyombongkan kemampuan istri, tapi diakui, kalau rakyat di negeri Bupolo ini masih banyak yang lebih membutuhkan.
"Sehingga saya dengan Mimi bersepakat mulai hari ini, gaji dia yang pertama dan seterusnya Insya Allah itu akan kita kembalikan kepada masyarakat kita di sini," tandas MDR.
Sebelum MDR tampil memberikan sambutan, istrinya Artis Bella Sohfie Rigan Nasution terlebih dahulu tampil dan berjanji akan memberikan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai Anggota DPRD Buru kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga anak yatim.
"Gaji yang akan saya dapat tidak akan saya ambil sepeserpun. Begitu juga dengan tunjangan," tegas Bella Sohfie Rigan Nasution, Anggota DPRD Buru asal Partai Nasdem ini secara terbuka saat berlangsung kegiatan syukuran di rumah kediaman Desa Jikumerasa, Kec. Liliyali, Selasa (1/10/2024).
Sebelum disampaikan secara terbuka pada hari ini, Bella akui kalau pernah mengeluarkan statemen lewat video beberapa hari lalu sebelum gladi resik pelantikan 25 anggota DPRD Buru.
"Saya ada memberi statemen di video saya memang belum dan hari ini pertamakalinya saya sampaikan secara terbuka,"kata Bella.
"Nanti semua gaji-gaji saya, seperti yang sudah saya sampaikan lewat video, kalau saya tidak ambil sepeserpun.Semuanya untuk masyarakat di sini, semuanya untuk anak-anak yatim di sini,"tegas Bella yang disambut gemuruh tepuk tangan para tamu.
Sebagaimana diketahui, Bella dan rekan-rekannya di DPRD Buru telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Ketua PN Namlea, Senin (30/9/2024).
MDR bersama istri kembali ke kampung halaman Desa Jikumerasa, Kabupaten Buru, setelah sukses di perantauan.
MDR sedikit bercerita kalau muda di perantauan ia juga pernah nakal, juga pernah mengalami kesusahan. Pernah setahun hanya makan sarimie.
Setahun pernah bekerja di pedalaman Papua, makannya juga hanya mie rebus dan ikan asin.
Ia sudah merasakan suka duka hidup sudah. Dan ketika Allah memberikan nikmat rejeki ia dan Bella juga selalu memberi kepada orang lain.
Hidup berfalsafah sebagai pohon jambu yang berbuah lebat, MDR tidak pernah memakan buahnya sendiri, tapi buah-buah itu akan bermanfaat pula bagi orang lain dan mahluk hidup lainnya. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |