Pantauan Orasirakyat.com, pasangan yang diprediksi menang ini tiba di perairan desa Ewiri sekitar pukul 14.15 WIT dan di sambut oleh seantero masyarakat.
Uniknya lagi, untuk masuk ke desa tersebut, pasangan ini di tandu menggunakan kursi yang dipikul oleh para laki-laki Ewiri dari Bodi Jomson ke tepi pantai.
Tiba di tepi pantai, pasangan ini disambut tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dan seluruh masyarakat yang terus berteriak "menang satu putaran", "LHM-GES menang", "anak kampong bungkus".
Eforia ribuan masyarakat ini secara otomatis mematahkan isu bahwa GES sebagai anak kampung akan kalah di kampung sendiri. Namun justru dengan kondisi tersebut, secara langsung telah menjadi dasar kemenangan LHM-GES di desa Ewiri dan di kecamatan Leksula.
Saat di arak keliling kampung, LHM-GES mendapat penyambutan berlapis, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, para pemuda, ibu-ibu Desa Ewiri dan 4 lapis anak - anak pemain ukulele.Bahkan saat kampanye, LHM-GES terus di beri support kemenangan oleh ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tatap muka tersebut.
Calon Bupati, La Hamidi (LHM) berterima kasih untuk sambutan yang begitu meriah dari ribuan masyarakat, karena diwarnai dengan bunyi ratusan petasan.
"Kami berterima kasih untuk sambutan yang begitu meriah ini, air mata mengalir ternyata mereka bilang katong kalah di Ewiri itu parlente," ucapnya dan langsung di balas masyarakat dengan teriakan 'dong parlente'.
Ia menyebut, dukungan ini telah memicu semangat dirinya untuk terus berjuang bersama Calon Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Ewiri dan masyarakat Bursel.
"Kami ingin menjadi pelayan masyarakat di segala bidang, dan kondisi penjemputan hari ini semakin memantapkan langka kami berdua untuk berjuang. Jadi tanggal 27 November pilih nomor berapa?," tanya LHM dan dijawab oleh gemuruh suara masyarakat, 'nomor satu....!'.
Sementara Wakil Bupati GES bertanya ke masyarakat apa benar dirinya akan kalah di kampung kelahirannya sendiri?. Namun ia yakin dengan kondisi penjemputan, telah membuktikan LHM-GES akan menang besar di desa Ewiri.
"Apa benar beta kalah dan pasangan lain menang disini? Beta rasa tidak soalnya yang jemput beta hari ini hampir seluruh masyarakat desa Ewiri. Maka Beta sangat yakin, Ewiri jadi dasar kemenangan dan akan menghantarkan LHM-GES menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bursel periode 2024-2029," paparnya.
Ia juga meminta maaf tidak bisa berbuat apa-apa saat menjabat sebagai wakil bupati karena tidak diberi kewenangan, maka dirinya keluar, cerai dengan pasangan lama dan bersatu dengan LHM.
"Beta minta maaf tidak bisa berbuat apa - apa karena tidak diberi kewenangan dan kali ini beta lawan supaya katong dua jadi, apa yang masyarakat mau itu katong dua bisa bikin bahkan lebih dari itu," ucap GES dengan dialek Ambon.Dikesempatan itu, GES meminta dukungan ini terus dipertahankan dan diwujudkan dengan mencoblos nomor 1 ditanggal 27 November nanti.
"Kalau ada calon lain kasih uang dan diajak pilih mereka masyarakat mau atau tidak," serempak pertanyaan itu langsung di jawab "tidak" oleh ribuan masyarakat yang hadir.
"Pertahankan, dan coblos nomor 1 di tanggal 27 November nanti," tandasnya.
Ros, salah satu warga desa Ewiri ketika ditanya soal dukungan masyarakat di desa Ewiri seperti apa? langsung mengatakan sudah pasti anak kampung (GES-red) menang besar di desa Ewiri.
"Anak kampung menang 90 persen kakak, cerita gila itu kalau pasangan lain menang. Mau bagaimanapun LHM-GES menang telak," tandasnya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |