Ketua KPU Kabupaten Buru Selatan, Husni Hehanussa, juga turut hadir dan berpartisipasi langsung dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Beliau menyatakan bahwa keterlibatannya bertujuan untuk memastikan agar proses tersebut berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
"Saya tidak tanggung-tanggung, untuk turun langsung ikut menyortir dan melipat surat suara. Guna memastikan langsung proses sortir dan lipat dapat berjalan sesuai target, " ujar Ketua KPU Kabupaten Bursel, Husni Hehanussa, kepada pers, Senin (28/10/2024) di Namrole.
Pada proses penyortiran hari kedua, ditemukan satu surat suara rusak dari total 18.017 lembar surat suara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, sehingga jumlah surat suara yang dinyatakan baik dan terlipat menjadi 18.016 lembar. Menurut Ketua KPU Kabupaten Buru Selatan, Husni Hehanussa, kerusakan pada surat suara tersebut disebabkan oleh adanya noda yang terlalu banyak pada lembarannya.
Secara keseluruhan, orang nomor satu di KPU Bursel ini mengaku selama dua hari proses penyortiran dan pelipatan, sebanyak 30.023 lembar surat suara telah disortir, dengan 30.020 lembar dinyatakan dalam kondisi baik dan tiga lembar lainnya rusak.
"Satu surat suara yang rusak itu, lantaran noda pada lembaran surat suara terlalu banyak," ucap Hehanussa.
"Kami rencanakan sisa surat suara Gubernur dan Wagub, akan diselesaikan keesokan harinya. Sehingga bisa dilanjutkan dengan surat suara Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), sambungnya.
Pantauan media ini, proses penyortiran dan pelipatan surat suara terus diawasi oleh Bawaslu Kabupaten Bursel untuk memastikan kelancaran dan keakuratan kegiatan tersebut.
Selain itu, pengamanan ketat dilakukan oleh personel Kepolisian Resor (Polres) Bursel untuk menjaga keamanan selama proses berlangsung. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |