Namrole, Orasirakyat.com
"Tugas yang paling penting dan terpenting adalah mensukseskan kunjungan Presiden Republik Indonesia yang direncanakan berlangsung pada 3 Oktober," ungkap Hasan kemarin.
Ia mengaku kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke Maluku dan khususnya ke kabupaten Bursel adalah murni kunjungan kerja Presiden diakhir masa jabatannya.
"Untuk hal ini kita sudah persiapan dan Alhamdulillah rapat pertama yang saya lakukan itu adalah rapat bersama Pemprov Maluku dan rapat juga sudah dilakukan bersama pemerintah kabupaten Bursel," terangnya.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku ini menegaskan kehadiran presiden Jokowi di Bursel adalah dalam rangka meninjau pasar dan RSUD Namrole. Tidak ada agenda yang lain selain dua agenda tersebut.
Ketika disinggung soal kedatangan Presiden Jokowi yang kabarnya untuk mengamankan salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati, Husen mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
"Sampai sekarang saya tidak tau dan saya tidak dapat informasi tentang itu. Sebenarnya secara tegas harus dikatakan Presiden itu milik semua masyarakat Indonesia," paparnya.
"Intinya saya mohon dukungan semua pihak termasuk insan pers untuk pelaksanaan tugas - tugas selama dua bulan masa kerja di kabupaten Bursel teristimewa mensukseskan kunjungan Presiden di kabupaten ini," kuncinya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |