Usaha ini menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama bagi para guru yang memenuhi syarat-syarat ketat, seperti pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau Guru Tetap Yayasan, serta memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Ketua Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Maluku, Salim Rumakefing, juga menegaskan bahwa meskipun Kepala Dinas tersebut diterpa berbagai isu, apresiasi tetap diberikan atas kinerja positifnya.
Memperjuangkan sertifikasi guru yang membutuhkan pengalaman mengajar minimal lima tahun ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga mutu pendidikan di Maluku.
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdiri dari 16 digit memang memiliki sifat tetap dan tidak akan berubah, meskipun seorang tenaga pendidik berpindah sekolah.
Hal ini memberikan jaminan kejelasan status dan kemudahan administrasi bagi para pendidik, terlepas dari lokasi atau instansi tempat mereka mengajar.
Peran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam memperjuangkan hak-hak guru, terutama terkait sertifikasi, adalah usaha dan keberhasilan beliau yang tidak terpublikasi.
Dengan adanya NUPTK yang terjamin, proses sertifikasi guru menjadi lebih lancar dan terstruktur, memastikan bahwa guru-guru yang layak bisa mendapatkan pengakuan serta hak-hak profesionalnya.
Ia menyatakan bahwa perjuangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam memperjuangkan hak-hak guru, terutama terkait sertifikasi, tidaklah mudah.
"Perjuangan ini membutuhkan tenaga, pemikiran, dan relasi yang kuat, dan semua itu dilakukan oleh Kepala Dinas," ungkapnya melalui pesan WhatsApp pada Jumat (25/06/24).
Salim juga menekankan bahwa meskipun Kepala Dinas tersebut seorang perempuan, kemampuannya dalam memperjuangkan hak-hak guru di Maluku sangatlah patut diapresiasi.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut mendapat dukungan dari masyarakat, terutama dari para pemuda Maluku.
Menurutnya, di sistem pemerintahan manapun, jika ada prestasi yang diraih pada dinas yang dipimpin, maka harus didukung tanpa terkecuali.
"Iya, saya sangat bangga ketika melihat 2480 guru yang bersertifikasi," ucap Salim.
Menurut Salim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku dibawah kepemimpinan, Insun Sangaji telah banyak menoreh prestasi agung, tetapi tidak dipublis keluar, padahal dirinya memiliki segudang ide dan gagasan untuk memajukan pendidikan serta kesejahteraan tenaga pendidik di Provinsi Maluku, sehingga sehingga dapat sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia ini.
"Olehnya itu, kita harus mendukung dan mensupport kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku," tandasnya. (FS)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |