Close
Close

Lesbatta : Paslon Lain Klaim Menang Leksula - Fena Fafan Itu Parlente

Namrole, Orasirakyat.com
Ketua DPC Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) kabupaten Buru Selatan (Bursel) Edward Lesbatta menuturkan bahwa jika ada Paslon yang klaim menang di Leksula dan Fena Fafan adalah parlente.


"Beta ini orang Leksula, Beta orang Fena Fafan tapi besar di Leksula jadi kalau ada kandidat yang klaim dia menang di Leksula dia menang di Fena Fafan itu parlente dan omong kosong," ujar Lesbatta saat berorasi di perbatasan desa Fatmite dan desa Lektama, kecamatan Namrole (4/10/2024).


Mantan Ketua AMGPM Daerah Bursel ini mengaku dirinya dan Pak Gerson besar di Leksula, makanya mereka lebih mengetahui situasi dan kondisi.


"Beta orang asli desa Waerahman jadi kalau ada yang klaim menang itu tidak benar," paparnya.


Dikesempatan itu, Lesbatta juga memuji ibu-ibu yang sangat bersemangat untuk mendengarkan kampanye visi, misi dan program kandidatnya.


"Hari ini ibu-ibu punya semangat lebih dari bapak-bapak, mereka tetap bertahan dan beta yakin kalau ibu-ibu punya semangat model begini LHM-GES pasti menang, karena kalau ibu-ibu sudah mengaku pilih pasti bapak-bapak ikut," ujarnya.


Ia yakin dan percaya LHM-GES akan menang di Fatmite dan Lektama, karena semangat ibu -Ibu yang hadir mengisyaratkan akan melahirkan pemimpin baru pada tanggal 27 November nanti.


"Semangat yang terlihat dari para ibu-ibu yang hadir menjadi tanda bahwa kepemimpinan baru akan muncul pada 27 November," tuturnya.


Dirinya menjelaskan bahwa kampanye diantara tapal batas desa Lektama dan Fatmite bukan berarti semua masyarakat di Fatmite dan Lektama harus pilih yang berbeda, tapi batas ini akan menyatukan hati semua masyarakat desa yang nantinya pada tanggal 27 November, akan menjatuhkan pilihannya di nomor 1 yaitu Pak La Hamidi dan Pak Gerson.


"Beta yakin sungguh diperbatasan ini, kedua desa akan memenangkan LHM-GES menjadi bupati dan wakil bupati Bursel periode 2024-2029," ujarnya mengaminkan.


"Beta yakin bapak ibu di desa ini adalah saksi kesengsaraan, saksi dari sejarah carut marutnya pembangunan di daerah ini karena bapak ibu berada di pusat pemerintahan dan sudah pasti tau betul pemerintahan ini, maju mundurnya pemerintah ini bapak ibu adalah saksi," tambahnya lagi.


Kehadiran bapak ibu hari ini, menurutnya adalah bagian dari komitmen untuk Bursel besok mesti lebih baik dari hari ini.


"Olehnya itu mari Katong pilih LHM-GES, mereka pemimpin yang rendah hati dan tidak mementingkan diri sendiri. Mereka ini bukan mengejar jabatan tapi ingin memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Bursel baik dari Waesama, Fena Fafan, Lektama, dan Ambalau, kepala Madan dan Namrole," tambahnya.


LHM-GES akan melakukan apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat, melakukan yang terbaik untuk Bursel.


"Ini komitmen yang perlu bapak ibu terima dengan baik, karena mereka besok menjadi pemimpin,  yang merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat," tutupnya. (AL)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama