Dalam debat publik terbuka yang diadakan pada 14 Oktober 2024 di Gedung Serba Guna, Pemda Bursel, La Hamidi mengungkapkan bahwa fokus utama mereka adalah memajukan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Visi kami mewujudkan masyarakat Bursel yang humanis, mengandung arti harmonis, unggul, mandiri, agamis, nasionalis inklusif dan soliditas Bursel Humanis, " kata La Hamidi.
Pihaknya menegaskan bahwa jika pasangan LHM-GES terpilih, mereka akan menerapkan visi humanis dengan langkah-langkah nyata. Salah satu fokus utama mereka adalah menciptakan birokrasi yang profesional melalui penguatan kelembagaan dan tatanan yang harmonis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, visi "unggul" yang diusung bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kreatif, dan inovatif.
Paslon ini juga berkomitmen untuk menyediakan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu dan berprestasi, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buru Selatan.
"Unggul, bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, kreatif dan inovatif serta pemberian beasiswa bagi siswa tidak mampu dan berprestasi, " ucap La Hamidi.
Ia membeberkan niatnya, harus membuat Bursel yang Mandiri. Dimana, mandiri dari pemanfaatan SDM, untuk kemandirian ekonomi dan mendongkrak Pendapatan Anggaran Desa (PAD) serta pembukaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.
"Kami juga ingin mewujudkan Bursel yang agamis dengan membangun semangat toleransi yang kokoh antar umat beragama dan entitas sosial, " tutur sarjana hukum ini.
Menurutnya, ia akan menjadikan Bursel yang nasionalis dengan memupuk jiwa nasionalisme berbasis nilai sejarah dan inklusif, mengedepankan partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan, serta soliditas membangun kesamaan pikir-tindakan berbasis media sosial.
"Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi Kabupaten Bursel 2024-2029 kedepan dibutuhkan investasi dalam membangunnya, " kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel tiga periode ini.
Langkah awal untuk mewujudkan visi humanis tersebut adalah melalui pembangunan infrastruktur yang kuat serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Ini harus diikuti dengan pemerataan alokasi anggaran pembangunan yang memadai di seluruh wilayah Buru Selatan.
Tak sampai disitu, ia menekankan bahwa pemerintahan yang tanggap, peka, dan responsif terhadap berbagai permasalahan masyarakat merupakan wujud konkret dari komitmen pemerintah yang mampu menjalankan amanah serta tanggung jawab dengan baik. Hal ini, menurut La Hamidi yang merupakan alumni SMAN 3 Ambon, adalah landasan penting dalam upaya membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan di Bursel.
"Kemampuan pemerintah yang tanggap, peka dan responsif terhadap setiap permasalahan yang dihadapi adalah wujud konkrit komitmen pemerintah yang mampu menjalankan amanah dan tanggungjawab, " ujar alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Ambon ini.
Disamping itu LHM-GES akan menetapkan sasaran yang jelas dengan indikator kerja yang terukur, sehingga manfaat dari program-program mereka dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Mereka berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Buru Selatan sebagai kekuatan ekonomi di Provinsi Maluku.
"Untuk mencapai tujuan ini, LHM-GES akan mendorong terciptanya kemitraan yang sinergis antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi kekuatan utama dalam membangun daerah secara berkelanjutan di masa depan, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi bagi seluruh masyarakat Bursel," tandasnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |