Namrole, Orasirakyat.com
Pernyataan Pattiasina disampaikan dalam orasi politiknya pada Rabu, 30 Oktober 2024, dalam kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Murad-Michael (2M) di Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Maluku.
Roy mengingatkan warga Kabupaten Buru Selatan (Bursel) terkait dukungan politik dari Partai Demokrat. Dimana dalam orasinya, Roy menyampaikan bahwa Demokrat telah merekomendasikan calon tertentu untuk posisi Bupati dan Wakil Bupati Bursel.
Namun, Roy mengaku kecewa melihat calon tersebut menyebarkan hal negatif dan menjelekkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Murad-Michael (2M) saat berkampanye.
"Saya sudah lihat di media sosial (medsos), calon tersebut menjelek-jelekkan 2M. Sampaikan kepada mereka politik itu beretika," tegas Roy, yang hadir bersama Ketua DPC Partai Demokrat Bursel Herlin Seleky, serta kader Demokrat Tresye Seleky dan Jafar Nurlatu.
Menurutnya, sebagai pimpinan partai, pihaknya selalu mengajarkan untuk kader dan pengurus, menghormati keputusan partai.
Roy menegaskan bahwa sebagai pimpinan Partai Demokrat, ia selalu mengajarkan kader dan pengurus untuk menghormati keputusan partai. Ia menekankan bahwa pasangan Murad-Michael (2M) adalah kader utama Partai Demokrat dan bukan hanya sosok yang sekadar datang meminta rekomendasi, lalu merendahkan kader lainnya.
“Apalagi ini 2M adalah kader utama Partai Demokrat, bukan kaleng-kalengan, seperti dia yang hanya datang ambil rekomendasi, lalu menjelek-jelekkan warga kader partai Demokrat,” ujar Roy dengan berapi-api.
Roy menambahkan bahwa dirinya siap diturunkan dari posisi Ketua DPD Demokrat demi membela kehormatan dan martabat Partai Demokrat.
Kader Tulen partai Demokrat ini mengimbau warga Kabupaten Buru Selatan (Bursel) untuk tidak mempercayai janji-janji dan pernyataan dari calon Bupati yang ia anggap sebagai omong kosong serta tidak beretika.
Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berperilaku baik dan menghargai sesama calon.
"Saudara-saudara, jangan percaya kepada omong kosong itu. Anak-anak kemarin baru belajar politik, tetapi sudah berani menjelekkan Irjen Polisi, ini mantan komandan Korps Brimob. 2M sudah terbukti, bukan kaleng-kalengan seperti mereka," tandasnya. (AL)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
Km aja bukan warga BURSEL ngapain percaya lo dgn orasi yg mala menjelekkan calon bupati utk kita tdk memilih dia. Kami warga BURSEL tahu mana yg hrs kami pilih bukan org luar dtg mengajari kami
BalasHapusYa karna calon bupati anda tidak memiliki etika yg baiklah
BalasHapus