Namrole, Orasirakyat.com
Kampanye ini menarik perhatian masyarakat setempat, yang dihadiri oleh ratusan warga, serta tokoh-tokoh adat dan pimpinan partai pendukung.
Hemfri Lesnussa, calon Wakil Bupati, mengikuti prosesi adat di Desa Waelikut, yang memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.
Dalam kampanyenya, tim pemenangan menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan di Buru Selatan, dan mempertanyakan janji "perubahan" dari lawan politik, mengingat banyak pembangunan sudah dimulai.
Berbagai juru kampanye, termasuk anggota DPRD dan akademisi, juga menekankan bahwa Safitri memiliki dukungan kuat berdasarkan hasil survei, menunjukkan peluang kemenangan yang besar bagi pasangan ini.
Salah satu Jurkam, Abdul Hamid Souwakil juga menyinggung soal hasil survey dari semua calon, Safitri Malik Soulisa hasil survei lebih tinggi dari semua calon.
"Dari semua lembaga survei, tidak ada satupun yang mengalahkan ibu Safitri," sebut dia.
Kata akademisi ini menegaskan, semua survei memenangkan ibu Safitri Malik Soulisa.
"Salah satu, katakan saja partai PKS, kebetulan beta didalam. Nomor satu ibu Safitri, nomor dua LHM dan nomor tiga beta. Ibu Safitri terlalu jauh presentasenya 43 persen, La Hamidi 23 persen dan beta 11 persen," ungkap Souwakil.
Hemfri Lesnussa menutup kampanye dengan ajakan untuk mendukung kelanjutan pembangunan yang sudah berjalan di wilayah tersebut, mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi akibat pandemi dan kebijakan nasional.
"Kami dukungan doa semua masyarakat Buru Selatan untuk melanjutkan pembangunan," tutupnya. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |