Namrole, Orasirakyat.com
Solissa menyatakan bahwa mereka yang sebelumnya didukung untuk menjadi bupati, lebih mementingkan kepentingan keluarganya daripada masyarakat luas.
Namun dirinya mengajak warga untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES), yang menurutnya lebih layak untuk memimpin Kabupaten Buru Selatan.
"Stop pilih dia, kemarin katong minta masyarakat pilih dia padahal dia bikin barang-barang ancor," tegas Solissa.
Solissa dengan keras, menyatakan bahwa selama masa kepemimpinannya (Bupati sebelumnya) lebih mengutamakan kepentingan keluarganya dibandingkan masyarakat umum.
Ia mengungkapkan bahwa pemimpin itu hanya memberikan perhatian kepada suami, anak, dan keluarga dekatnya, sementara kebutuhan masyarakat tidak diprioritaskan.
"Dia itu cuma pentingkan keluarganya saja, dari suami, lalu anak dan keluarga saja sementara masyarakat tidak diperhatikan," ucap Solissa.
Dirinya berharap masyarakat tidak terbuai lagi dengan janji-janji yang nantinya disampaikan oleh pasangan calon lain, karena sudah diberi kesempatan tapi tidak bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
"Kalau ada yang datang dengan janji-janji jangan percaya, tolak mereka karena sudah diberi kesempatan tapi buktinya saat ini ada banyak desa yang belum teraliri listrik, kesehatan dan pendidikan belum memadai, infrastruktur yang hanya janji dan manajemen pemerintahan yang carut marut," pungkasnya.
Sementara Ketua DPD Gelora Kabupaten Bursel, Alwi Souwakil menegaskan bahwa pemimpin yang pantas untuk memimpin Bursel hanya LHM-GES."LHM-GES pemimpin yang rendah hati, pemimpin yang siap melayani. Jadi kalau LHM-GES menang semua permasalahan masyarakat terpenuhi," ucapnya.
Ia menghimbau kalau ada yang datang dengan uang maupun membujuk dengan barang jangan terbuai sebab itu hanya janji-janji musiman.
"Jangan terbuai itu janji musiman, hanya LHM-GES yang mampu melihat masyarakat karena sudah terbukti saat mereka menjadi DPRD," tambahnya.
Demi masyarakat, kata Souwakil, LHM rela melepas jabatan DPRD untuk maju menjadi bupati, sementara GES nekat berpisah dengan pasangan sebelumnya karena tidak diberi kewenangan. Itu artinya apa? LHM-GES ingin berbuat lebih bagi masyarakat jika sudah menjadi pemimpin di Buru Selatan.
"Mereka ingin berbuat lebih, meningkatkan pelayanan kesehatan, memajukan pendidikan dan pembangunan infrastruktur menjadi yang terutama," tandasnya. (Tim)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |