Close
Close

Gakumdu Diminta Tersangkakan Ketua KPU Buru

Namlea, Orasirakyat.com - Bawaslu Kabupaten Buru, Polres Buru dan Kejaksaan NEgeri Buru diminta bertindak profesional dengan mentersangkakan Ketua KPU, Walid Aziz yang diduga mencoblos di TPS 19 dan TPS 21 Namlea, tanggal 27 Nopember lalu. 


"Bawaslu dan Gakumdu harus profesional  dalam menangani kasus pidana oleh Ketua KPU Buru, Walid Aziz yang mencoblos di TPS 19 dan TPS 21 Namlea, " lantang satu orator saat berdemo di Simpanglima Namlea dan Kantor Bawaslu Kabupaten Buru, Selasa siang (17/12/2024).


Saat berdemo di depan Kantor Bawaslu , tidak ada satupun komisioner Bawaslu yang terlihat menemui para pendemo. 


Mereka hanya berorasi sebentar saja dan berniat menuju ke Kantor Gakumdu yang letaknya tidak jauh dari kantor Bawaslu.


Namun niat itu tidak terlaksana setelah tahu tidak ada satupun polisi dan jaksa yang tergabung dalam sentra Gakumdu ada di sana. 


Wartawan media ini melaporkan, kelompok pendemo yang tidak lebih dari 10 orang itu  menamakan diri sebagai Gerakan Revolusi Jalanan dengan kordinator aksi, Marwan Masbait.


Dengan menggunakan satu unit kendaraan pick up dan pengeras suara, Marwan dkk turun ke jalan memasalahkan dugaan pelanggaran pidana pemilu oleh Ketua KPU Kabupaten Buru.


Ada empat pemuda yang terlihat berorasi silih berganti saat berdemo di Simpanglima dan di depan Kantor Bawaslu.


Marwan dkk,  menduga kuat bahwa ada indikasi kecurangan dalam Pemilukada Tahun 2024 di Kabupaten Buru.


Ketua KPU Kab.Buru, melakukan pencoblosan sebanyak 2 kali,yakni di TPS 19 sesuai keterangan Ketua KPPS dan di  TPS 21 sesuai pengakuan Walid Aziz dalam rapat pleno KPU.


"Olehnya itu  Kami meminta kepada Bawaslu dan Gakumdu Kabupaten Buru agar serius dalam  menangani permasalahan ini, karena sangat mencederai pesta demokrasi di Kabupaten Buru,"tegas Marwan dkk.


Dalam aksi yang berlangsung damai itu, mereka  meminta agar Bawaslu Kabupaten Buru, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.


"Kami meminta agar Bawaslu, bekerja yg profesional, jujur dan transparan,"lantang satu orator. (LTO)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama