Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Kemenangan Como 1907 Atas Lecce: Kebanggaan Indonesia di Liga Italia

Sinigaglia - Pertandingan giornata ke-18 Liga Italia musim 2024-2025 menghadirkan cerita unik bagi Indonesia. Duel antara Como 1907 dan Lecce di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Senin (30/12/2024) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB menjadi sorotan karena keduanya dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia. Como dikelola oleh Djarum Group, sementara sebagian saham Lecce dimiliki oleh Alvin Sariaatmadja.

Laga yang dijuluki "Derbi Indonesia" ini menjadi bukti nyata semakin besarnya pengaruh Indonesia dalam dunia sepak bola Eropa. Hasilnya, Como keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan 2-0.

Jalannya Pertandingan

Sebagai tuan rumah, Como tampil percaya diri di bawah arahan pelatih Cesc Fabregas. Tim berjuluk I Lariani ini mendominasi permainan sejak awal. Pada menit ke-29, Patrick Cutrone dilanggar di kotak penalti oleh Federico Baschirotto, memberi Como peluang emas melalui tendangan penalti. Namun, eksekusi Nico Paz berhasil digagalkan oleh kiper Lecce, Wladimiro Falcone.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0, meskipun Como tampil lebih dominan.

Di babak kedua, Como tidak membuang waktu untuk membuka keunggulan. Baru tiga menit setelah kick-off, Nico Paz menebus kegagalannya sebelumnya dengan gol spektakuler. Mendapatkan umpan dari Patrick Cutrone, Paz melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh Falcone. Gol ini membawa Como unggul 1-0.

Gol kedua Como tercipta pada menit ke-79 melalui aksi Patrick Cutrone. Bermula dari serangan yang dibangun Gabriel Strefezza dan Ignace Van der Brempt, bola rebound hasil tembakan Van der Brempt langsung disambar oleh Cutrone untuk memastikan kemenangan Como. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk Como bertahan.

Kebanggaan Indonesia

Pertandingan ini menjadi sorotan bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga karena keterlibatan pengusaha Indonesia dalam kedua klub. Como, di bawah naungan Djarum Group, telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak diakuisisi. Klub ini berhasil merekrut pelatih sekaliber Cesc Fabregas dan sejumlah pemain berbakat, yang menunjukkan komitmen serius untuk bersaing di Liga Italia.

Di sisi lain, Alvin Sariaatmadja sebagai pemilik sebagian saham Lecce juga menunjukkan kiprahnya dalam mendukung klub Eropa. Meski kali ini Lecce harus menelan kekalahan, keterlibatan pengusaha Indonesia di kancah sepak bola Eropa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tanah Air.

"Derbi Indonesia" ini membuktikan bahwa sepak bola dapat menjadi alat diplomasi budaya yang kuat. Keterlibatan dua pengusaha besar Indonesia di Liga Italia menunjukkan bahwa investasi dalam sepak bola dapat membuka peluang besar, baik dari sisi bisnis maupun prestasi olahraga.

Kehadiran pengusaha Indonesia di balik Como dan Lecce tidak hanya memperkuat posisi Tanah Air di panggung internasional, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk bermimpi lebih besar. Dalam dunia sepak bola yang kompetitif seperti Serie A, langkah ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dan memberikan dampak nyata.

Susunan Pemain

Como (4-3-3):
Pepe Reina; Ignacio Van der Brempt, Edoardo Goldaniga, Marc-Oliver Kempf, Alberto Moreno; Lucas Da Cunha, Sergi Roberto, Gabriel Strefezza; Nico Paz, Alieu Fadera, Patrick Cutrone.
Pelatih: Cesc Fabregas.

Lecce (4-4-2):
Wladimiro Falcone; Antonino Gallo, Federico Baschirotto, Gaby Jean, Patrick Dorgu; Lassana Coulibaly, Balthazar Pierret, Hamza Rafia, Santiago Pierotti; Nikola Krstovic, Tete Morente.
Pelatih: Marco Giampaolo.

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama