Nalahia, Orasirakyat.com
"Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman dan penuh kebersamaan. Kondisi ini tercipta karena basudara samua memiliki kesadaran kolektif tentang persekutuan keluarga besar Risapori Hanalatu, sebagai rumah besar orang basudara untuk bakudapa dan bacarita dari hati ke hati untuk masa depan Anak Negeri Maluku, khususnya Negeri Nalahia," demikian hal ini disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa saat membuka kegiatan Mubes Nalahia Risapori Hanalatu yang berlangsung Jumat (27/12/2024) di Negeri Nalahia.
Sahubawa yang juga orang nomor satu di kabupaten dengan julukan Pamahanunusa ini menegaskan, sebagaimana paguyuban atau organisasi sosial kemasyarakatan lainnya yang ada di daerah ini, eksistensi persekutuan Risapori Hanalatu juga merupakan modal sosial dalam pembangunan daerah ini.
"Melalui Persekutuan Anak- anak Negeri Risapori Henalatu ini, ikatan- ikatan keluarga dan mata rumah diperkuat untuk menjadi fondasi yang kokoh dan diarahkan untuk membangun masa depan bersama," harapnya.
Melalui momentum Mubes Nalahia Sedunia Bakudapa tahun 2024, dirinya berharap agar pertemuan ini menjadi pertemuan yang bermanfaat dan melalui Persekutuan Anak- anak Negeri Nalahia."Kita semua bisa berbuat dan memberikan sumbangsih kita kepada kabupaten Maluku Tengah dan Provinsi Maluku yang kita cintai," tambahnya.
Sahubawa juga mengingatkan agar berbagai rencana kerja dan keputusan- keputusan yang ditetapkan dalam Mubes ini dapat sesuai dengan kebutuhan serta tantangan yang akan dihadapi kedepannya sehingga dapat membawa manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Saya juga mengajak semua peserta agar melihat tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini, yakni tantangan ekonomi global, inflasi, pemberantasan kemiskinan, secara menyeluruh dan berbagai persoalan kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan. Dari tantangan itu kita sebagai komponen masyarakat dituntut untuk mempertajam kepekaaannya terhadap perkembangan yang ada, membangun pemahaman dan membangun komitmen bersama," ingatnya.
Sahubawa juga berharap pengurus Persekutuan Risapory Henalatu dapat merumuskan program- program strategis untuk mendukung pembangunan khususnya di kabupaten Maluku Tengah menuju Indonesia Maju yang sejahtera.
"Saya juga berpesan melalui leluhur orang Maluku yang berbunyi potong di Kuku Rasa Di Daging dan Sagu Salempeng Patah Dua, maka saya berharap agar fislosofi dari pesan moral ini, dapat dipegang teguh untuk kiranya dapat menjadi semangat persatuan, semangat toleransi dan solidaritas sebagai orang saudara," tutupnya.
Sementara itu Raja Negeri Nalahia, Frangky Leiwakabessy juga memberikan apresiasi terkait pelaksanaan Mubes Nalahia Sedunia Bakudapa.
"Sebagai kepala pemerintah negeri Nalahia, saya memberikan apresiasi yang sungguh atas terselenggaranya kegiatan Mubes Nalahia Bakudapa sedunia," harapnya.
Leiwakabessy juga berharap program - program kerja yang nantinya di putuskan dalam kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat negeri Nalahia secara khusus dan kecamatan Nusalaut serta Kabupaten Maluku secara umum.
"Saya berharap ada program- program yang menyentuh langsung kepada masyarakat Negeri Nalahia kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah," harapnya. (*)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |