Pleno tersebut berlangsung di kantor desa Waekatin, Sabtu (30/11/2024). Selain dihadiri ketua dan anggota PPK Fena Fafan, Panwas Kecamatan (Panwascam) Fena Fafan, Maradona Lesnussa (Ketua), Anita Seleky (Anggota), dan Aser Biloro (Anggota) turut mengawasi jalannya pleno tersebut.
Selain itu, untuk memastikan proses pleno ini berjalan sesuai aturan hadir juga Komisioner KPU Bursel Divisi Hukum, Moh. Hasan Fakaubun, Kasubag Administrasi Umum Bawaslu Bursel, Hamisan Bone.
Terpantau, pihak kepolisian dan Babinsa juga tak mau ketinggalan mengawal jalannya pleno tersebut.
Ketua PPK Fena Fafan, Tino Teslatu dalam arahannya mengatakan pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat kecamatan yang digelar oleh PPK Fena Fafan dalam rangka Pilkada serentak 2024 sedikit berbeda.
Katanya, sistem rekapitulasi saat ini menggunakan aplikasi Sirekap, yang terdiri dari Sirekap Mobile untuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan Sirekap Web untuk PPK.
"Melalui sirekap ini, data hasil pemungutan suara difoto oleh PPS menggunakan Sirekap Mobile, diunggah ke server, dan hasilnya dipantau oleh PPK melalui Sirekap Web," terang Teslatu.
Sistem ini lanjutnya, untuk memastikan transparansi, akurasi, dan kemudahan akses untuk memantau hasil perhitungan suara.
Untuk proses verifikasi dalam pleno, kata Teslatu, data dari TPS (Tempat Pemungutan Suara) dicek kecocokannya oleh para saksi. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan atau input data, bisa langsung diperbaiki dan disesuaikan.
"Sistem digital dalam Pilkada 2024 ini menunjukkan upaya modernisasi dan efisiensi dalam proses pemilu, dengan harapan meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan," tandasnya.
Ketua PPK, Tino Teslatu, berharap pleno ini dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan hingga ke pleno di tingkat kabupaten.
"Hasil dari pleno saat ini nantinya akan kita pertanggung jawabkan juga saat pleno ditingkat kabupaten," paparnya.
Diketahui, hasil akhir pleno PPK Fena Fafan menempatkan pasangan nomor 2, Abdul Haris Wally dan Elisa Ferianto Lesnussa (WallyNussa) memperoleh suara terbanyak yakni 938, disusul pasangan nomor 3, Safitri Malik Soulisa dan Hempri Lesnussa (SAH) dengan perolehan suara 862, sedangkan pasangan nomor 1, La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih memperoleh suara 260.
Untuk total surat suara yang terpakai sebanyak 2080, hanya saja 20 surat dinyatakan rusak sehingga suara yang dinyatakan sah sebanyak 2060. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |