Bangka - Perayaan malam tahun baru selalu menjadi momen yang dinantikan. Selain menjadi refleksi perjalanan satu tahun yang telah dilalui, malam pergantian tahun juga dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti berkemah, makan bersama, berwisata, hingga bermain kembang api atau petasan. Namun, ada satu persoalan yang sering terabaikan setelah perayaan tersebut, yaitu meningkatnya volume sampah yang berserakan di berbagai tempat.
Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) Bangka Belitung menyerukan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah pasca-perayaan tahun baru. Menurut Koordinator Wilayah LSPI Babel, Bean Saputra, peningkatan volume sampah saat hari-hari besar, termasuk tahun baru, merupakan masalah yang berulang setiap tahun.
“Biasanya, sampah yang mendominasi adalah kategori organik, anorganik, dan B3. Kita perlu lebih sadar dan peka terhadap pengelolaan sampah ini,” ungkap Bean, Rabu (01/01/2025).
Ajakan untuk Memanfaatkan Bank Sampah
LSPI Babel mengimbau masyarakat untuk memulai langkah kecil, seperti mengumpulkan sampah di satu tempat agar tidak berserakan. Selain itu, mereka menyerukan pemanfaatan bank sampah, fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk membantu mengelola limbah secara lebih efektif.
“Bank sampah adalah solusi yang sudah disiapkan oleh pemerintah, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Sampah memiliki nilai ekonomi jika dikumpulkan dan ditabung di bank sampah,” jelas Bean.
Sebagai contoh, Kabupaten Bangka memiliki Bank Sampah Induk Revhobia, yang berlokasi di dekat Kelurahan Sri Menanti. Bank sampah ini dikelola oleh para pemuda Kabupaten Bangka dengan harapan dapat menjadi inovasi sekaligus solusi terhadap permasalahan sampah yang semakin kompleks.
“Pemuda-pemudi Bangka yang mengelola Revhobia diharapkan mampu mengembangkan bank sampah ini menjadi platform yang bermanfaat dan berkelanjutan. Jika kita tidak memulai dari diri sendiri, masalah sampah akan terus berulang setiap tahun,” tambah Bean.
Harapan di Tahun Baru 2025
Sebagai penutup, LSPI Babel mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung. Bean Saputra berharap di tahun 2025, kesadaran akan pengelolaan sampah semakin meningkat, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.
“Selamat Tahun Baru 2025. Semoga tahun ini membawa kesehatan, rezeki, dan kesuksesan yang lebih baik untuk kita semua. Mari kita jadikan tahun ini sebagai awal yang lebih baik, termasuk dalam menjaga lingkungan kita,” tutup Bean.
Melalui inisiatif seperti bank sampah, LSPI Babel optimis bahwa pengelolaan limbah di Bangka Belitung dapat menjadi lebih efektif, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (OR-AAA)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |