Musi Banyuasin – Aktivitas angkutan minyak ilegal di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin terus terjadi tanpa penindakan tegas. Peristiwa terbaru yang menghebohkan adalah meledaknya satu unit mobil box yang diduga mengangkut minyak ilegal pada Jumat, 3 Januari 2025, di Jalan Randik Sekayu, Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu.
Ledakan tersebut terjadi saat proses pengelasan bagian atap mobil yang diduga berisi minyak ilegal. Akibatnya, dua orang menjadi korban luka bakar parah, yakni sopir mobil berusia 38 tahun dan tukang las berusia 45 tahun. Keduanya saat ini dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sekayu.
Minimnya Penindakan, Aktivitas Ilegal Masih Marak
Dari hasil pantauan awak media di lapangan, pergerakan mobil pengangkut minyak ilegal masih terus terjadi di jalur Kabupaten Musi Banyuasin hingga dini hari Sabtu, 4 Januari 2025. Aktivitas ini terkesan dibiarkan tanpa pengawasan ketat meski telah memakan korban.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, S.I.K., M.A., menyatakan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Muba. Namun, ketika awak media mencoba menghubungi Kasatreskrim Iptu Bondan dan Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.I.K., M.H., hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi.
Dugaan Keterlibatan Oknum
Kuat dugaan bahwa aktivitas pengangkutan minyak ilegal ini mendapat perlindungan dari oknum anggota Polri dan TNI. Hal ini membuat para pelaku berani beroperasi secara terang-terangan tanpa khawatir akan tindakan hukum yang tegas.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas mafia minyak ilegal. Masyarakat berharap Kapolri, Panglima TNI, dan DANPOMDAM II/Sriwijaya mengambil langkah tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik ilegal ini.
Tegaknya supremasi hukum dan pemberantasan mafia minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi harapan masyarakat demi terciptanya keadilan dan keamanan bagi seluruh warga. (OR-JMS)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |