Namrole, Orasirakyat.com
Dukungan ini karena kehadiran jaringan PLTG tersebut dipandang sangat membantu masyarakat khususnya bagi mereka yang pekerjaannya membutuhkan ketersediaan listrik memadai.
Selain itu, ada desa - desa yang sampai saat ini belum teraliri listrik seperti Wamkana, Baru Tulis dan dusun serta desa lainnya jika PLTG ini di fungsikan maka akan membawa dampak besar bagi pembangunan maupun kepentingan masyarakat di Pulau Buru terutama di Kabupaten Buru Selatan.
Khususnya di Kabupaten Buru Selatan, masyarakat begitu antusias menyambut pembangunan tower PLTG tersebut. Sebab dengan kehadiran jaringan listrik bertenaga tinggi ini akan mendorong perekonomian masyarakat di kabupaten tersebut.
Diketahui saat ini, PLN telah Membangun Tol Listrik Sepanjang 180,9 Kms di Pulau Buru. PLN tetap fokus untuk membangun transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di sepanjang Pulau Buru.
Pembangunan ini menandakan kepedulian pemerintah pusat yang semakin gencar meningkatkan keandalan pasokan listrik di Indonesia timur dan salah satunya dengan membangun saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilovolt (kV) sepanjang 180,9 kilometer sirkuit (kms) di Pulau Buru.
Saat ini 234 tower SUTT telah berdiri di pulau terbesar kedua di Provinsi Maluku tersebut.
Salah satu masyarakat Buru Selatan, Hasrul mengaku tengah menanti - nantikan peresmian Gardu Induk untuk jalur Buru Selatan yang berlokasi di Kilo 3, kecamatan Namrole.
Sebab jika semua telah di aktifkan maka desanya di Batu Tulis dan desa-desa sekitarnya bisa teraliri listrik dengan baik.
"Kami sangat berharap pihak PLN secepatnya bisa mengaktifkan Gardu Utama Buru Selatan sehingga desa kami yang selama ini belum teraliri listrik dapat kami nikmati," ujarnya, Jumat (17/01/2025).
Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini mengaku, pihaknya sangat berterima kasih untuk kepedulian pemerintah pusat yang sudah menaruh perhatian bagi masyarakat Pulau Buru terkhususnya masyarakat Buru Selatan.
"Saat ini tinggal diresmikan saja, makanya kami tetap menunggu. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak baik itu pemerintah pusat, PLN, maupun pihak ketiga yang sudah membangun sejumlah tower untuk mengalirkan listrik bertenaga tinggi ke Buru Selatan," ucapnya.
Ia menyebut, sesuai dengan apa yang disampaikan pihak PLN beberapa waktu lalu, bahwa sistem kelistrikan di Pulau Buru saat ini memiliki tiga sistem yaitu Sistem Namlea, Sistem Mako dan Sistem Namrole dengan total beban puncak sebesar 9,46 MW dengan daya mampu 21,42 MW.
Untuk itu dengan adanya sistem kelistrikan tegangan tinggi yang saat ini tengah dibangun, maka daya mampu di dua kabupaten tersebut akan mencapai 21,42 MW dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di pulau Buru yang kian hari kian meningkat.
"Kalau sudah difungsikan, maka masyarakat sudah bisa menikmati listrik dengan baik," tutupnya.
Terpisah, Heriman salah satu warga desa Wali, Kecamatan Namrole menjelaskan bahwa kebutuhan listrik di kabupaten Buru Selatan ini sangat besar.
Bahkan saat ini listrik menjadi salah satu indikator penunjang pembangunan di kabupaten Buru Selatan khususnya bagi penggiat UMKM yang ada di kabupaten tersebut.
"Listrik jadi modal utama pembangunan di Buru Selatan, maka dengan pembangunan SUTT dan Gardu Induk (GI) di Kabupaten Buru Selatan sangat mendukung perkembangan perekonomian dan pembangunan di kabupaten kami," tuturnya.
Ia berharap, pembangunan ini bisa berjalan lancar dan segerah diresmikan sehingga masyarakat Buru Selatan bisa menikmati listrik tampa harus mengeluh jika terjadi pemadaman saat ada gangguan sistem.
Selain itu, lanjutnya, banyak potensi sumber daya sangat membutuhkan listrik stabil untuk menunjang seluruh program pembangunan.
"Yang kami inginkan adalah segera diresmikan supaya bisa kami nikmati dan kami sangat berharap ada dukungan penuh dari semua masyarakat Buru Selatan supaya dapat mendukung pembangunan ini demi meningkatkan pembangunan perekonomian di kabupaten Buru Selatan yang lebih baik kedepan. Kalau ada masalah-masalah terkait lahan atau apa saja biarlah itu diselesaikan dengan kepala dingin, saling koordinasi supaya tidak menghambat pembangunan," tandasnya. (Tim)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |