Jakarta - Kegaduhan pendistribusian dan pembelian gas elpiji di tengah masyarakat Indonesia, menurut Waketum DPP KNPI, Saiful Chaniago merupakan suatu masalah yang tidak sepatutnya terjadi.
Karena pendistribusian dan pembelian gas elpiji, sejatinya merupakan suatu urusan yang sangat mudah, dan terbukti selama ini seluruh rakyat Indonesia sangat mudah untuk mendapatkan gas elpiji sebagai kebutuhan rumah tangganya maupun kebutuhan perdagangannya.
Demikian hal tersebut ditegaskan Waketum DPP KNPI, Saiful Chaniago kepada wartawan kemarin.
Chaniago mendesak pemerintah Indonesia untuk segera membatalkan kebijakan Gas Elpiji yang telah terbukti bermasalah dan merugikan masyarakat, seperti kegaduhan pendistribusian dan pembelian yang terjadi belakangan ini di tengah masyarakat Indonesia.
"Kebijakan pemerintah yang membatasi penjualan gas elpiji hanya pada distributor tertentu, tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai konstitusionaltas berbangsa dan bernegara yang notabenenya menempatkan rakyat sebagai keutamaan dalam semua kepentingan pembangunan oleh pemerintah Indonesia, artinya bahwa semua kepentingan masyarakat wajib dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk segera bertindak tegas, terhadap apapun kebijakan yang merugikan kehidupan bermasyarakat sebagimana komitmen kerakyatannya yang telah ditegaskan pada banyak kesempatan pada forum resmi nasional.
Chaniago yang juga Wasekjend SOKSI ini menjelaskan bahwa saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan sentuhan pelayanan optimal yang memastikan peningkatan nilai kesejahteraan dengan sebaik-baiknya dari segenap penyelenggara pemerintahan Indonesia.
"Artinya bahwa penyelenggara pemerintahan Indonesia berkewajiban konsisten terhadap nilai-nilai konstitusionaltas bernegara sebagai bentuk keniscayaan pertanggungjawaban kepada seluruh rakyat Indonesia," tutup Chaniago.
(Nanang)
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |