Pangkalpinang, Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM) terus memperjuangkan agar hasil rampasan dari kasus korupsi tambang timah senilai Rp300 triliun dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (24/2/2025).
Forum BBM meminta pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo Subianto, untuk mengalokasikan dana tersebut kembali ke daerah asal kejahatan ekonomi itu terjadi.
Berdasarkan pantauan jejaring media KBO Babel, perwakilan Forum BBM yang terdiri dari Hangga Oftafandany, SH, Purnomo, SH, dan Rikky Fermana mendatangi kantor perwakilan DPD RI Bangka Belitung di Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Kantor DPD RI perwakilan Bangka Belitung, Andarta Ferryadi, MT.
Dalam pertemuan itu, Hangga Oftafandany menyampaikan kekecewaannya terhadap empat senator asal Bangka Belitung yang dinilai tidak aktif menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pemanfaatan dana hasil rampasan koruptor timah.
Menurutnya, meski kasus korupsi ini sudah sampai pada putusan tingkat banding yang memvonis para terdakwa bersalah, tidak ada satu pun senator dari Bangka Belitung yang bersikap tegas atau menyuarakan perjuangan untuk mengembalikan dana tersebut ke daerah.
"Kami kecewa karena senator yang dipilih oleh masyarakat Babel justru terkesan diam dan tidak berpihak kepada rakyat dalam memperjuangkan agar dana hasil rampasan dari para terdakwa mafia timah ini dapat digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung," tegas Hangga.
Ia juga menyoroti minimnya pernyataan atau dukungan terbuka dari para senator terkait perjuangan masyarakat yang menginginkan dana tersebut dikembalikan ke Bangka Belitung.
Menurutnya, para senator hanya turun ke masyarakat jika memiliki kepentingan tertentu, sementara dalam isu besar yang menyangkut kepentingan rakyat, mereka memilih bungkam.
"Bapak ibu senator seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat Babel, bukan hanya diam menunggu permohonan resmi dari kami. Lihat perkembangan di media, masyarakat sedang berjuang agar dana ini dikembalikan ke Bangka Belitung," imbuhnya.
Senada dengan Hangga, Purnomo, SH, juga mengkritik para senator Babel yang dinilai tidak responsif terhadap isu-isu strategis yang berkembang di daerah.
Ia menyayangkan sikap senator yang seolah tidak peka terhadap tuntutan masyarakat yang sudah ramai diberitakan terkait pemanfaatan dana hasil rampasan mafia timah.
"Seharusnya mereka peka dan tanggap terhadap isu ini, bukan hanya bergerak setelah didatangi oleh masyarakat," sindir Purnomo.
Sementara itu, Rikky Fermana menegaskan bahwa pada 4 Maret mendatang, perwakilan Forum BBM akan melakukan audiensi dengan Kejaksaan Agung, komisi-komisi di DPR RI, dan Kementerian Keuangan untuk menyampaikan pernyataan resmi mengenai permohonan pemanfaatan dana hasil rampasan dari kasus korupsi timah untuk pembangunan Bangka Belitung.
"Kami akan menyerahkan langsung surat kepada pimpinan DPD RI dan anggota DPD RI dari dapil Babel sebagai dasar perjuangan mereka di parlemen. Kami ingin mereka benar-benar mengawal agar dana ini dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi Bangka Belitung," pungkas Rikky.
(E_yuafi)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |