Close
Close
Orasi Rakyat News

Jika Mobiler Pendopo Bupati Hilang, DPRD Akan Lapor Ke Pihak Berwajib

Namrole, Ketua DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Ahmad Umasangaji menegaskan jika ada aset /Mobiler pendopo Bupati yang berlokasi di Desa Waenono, Kecamatan Namrole hilang, maka pihaknya akan melaporkannya hal itu ke Polres Bursel sebagai laporan pidana.


"Terkait hasil peninjauan hari ini menyangkut barang-barang yang tidak ada nanti kita panggil kepala Aset dan Kabag Umum, kalau memang ada indikasi kesana ya kita harus laporkan ke pihak Polres," demikian kata Umasangaji usai meninjau kondisi pendopo Bupati Bursel bersama Wakil Ketua I DPRD Bursel, Ahmadan Loilatu, Ketua Komisi I DPRD Bursel, Johan Lesnussa dan sejumlah anggota DPRD lainya, Rabu (12/2/2025).


Ia mengaku, DPRD pada umumnya mengetahui bahwa kelengkapan perabotan maupun mobiler di pendopo bupati sudah lengkap dan siap ditempati. Sebab, anggaran belanja untuk kelengkapan perabotan di Pendopo Bupati selalu di anggarkan tiap tahun sejak pendopo tersebut dibangun.


Namun, setelah di lakukan peninjauan, ternyata kelengkapan perabotan dan mobiler banyak yang hanya tercatat dalam daftar aset Pemda Bursel, namun fisiknya tidak tahu dimana.


Oleh karena, lanjut Umasangaji, DPRD harus turun langsung melakukan kroscek apakah semua persiapan di pendopo itu terkait dengan pengadaan -pengadaan barang yang selama ini dilaksanakan itu ada atau tidak.


"Setiap tahun itu pengadaan barang di pendopo Bupati tapi pada kenyataannya barangnya tidak ada," paparnya.


Pihaknya sangat berkeinginan agar bupati terpilih (La Hamidi-red) harus mendiami pendopo karena mubasir sebab sudah dibangun hampir 15 tahun tapi tidak pernah digunakan.


"Jadi kita DPRD sidak hari ini untuk melihat kondisi pendopo sekaligus mendesak bupati harus mendiaminya sehingga semua aset daerah yang ada bisa terjaga dengan baik," tambah pria yang akrab dipanggil Madoli ini.

Madoli menambahkan, untuk kelengkapan semua perabotan untuk ditinggali bupati terpilih seharusnya sudah lengkap, sebab informasi dari Komisi I DPRD Bursel, setiap tahun itu ada pengadaan barang.


"Informasi dari Komisi I DPRD, setiap tahun itu ada pengadaan barang di Pendopo Bupati tapi ketika kita sidak hari ini ternyata apa yang disampaikan di Komisi I kepada pimpinan DPRD tidak ada semua," bebernya.


Atas kondisi pendopo saat ini yang tak memadai untuk ditinggali seorang bupati, Madoli mendesak Pemda Bursel untuk segera melengkapi fasilitas supaya pendopo tersebut bisa ditempati.


"Jadi kami mengkroscek kalau tidak ada maka daerah harus fasilitasi sehingga bupati harus mendiami pendopo ini dan untuk barang-barang yang hilang jika ada indikasi maka akan dilaporkan ke Polres," tandasnya.


Pantauan wartawan di lokasi, bangun pendopo Bupati sudah seperti rumah hantu di tengah hutan rimba. 


Tak hanya itu, kondisi perabotan dan mobiler dalam pendopo juga tidak terurus, bahkan ada beberapa AC di kamar utama sudah dicopot dan tidak tau di bawa ke mana. (AL)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

2 Komentar

  1. Harus di tindakan tegas dan ini harus benar benar menjadi atensi anggota DPRD bursel sebgai pungsi kontrol dan mitra dari pemda bursel.

    BalasHapus
  2. Jangan sekedar ancam... Segera laporkan ke pebegak hukum...

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama