Sumba Barat Daya - Alun-alun Kota Tambolaka, sebagai ikon Kabupaten Sumba Barat Daya, kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Area yang seharusnya menjadi tempat interaksi masyarakat dan kegiatan jual beli ini tampak tidak terawat, mengganggu kenyamanan pengunjung.
Lingkungan Alun-alun dipenuhi sampah, dengan pecahan kaca berserakan di sekitar tempat pedagang kaki lima berjualan. Situasi ini menciptakan potensi bahaya bagi pengunjung dan mengurangi kenyamanan bagi para pedagang yang berusaha mencari nafkah di area tersebut.
Lebih jauh, grobak yang digunakan oleh para pedagang kaki lima juga terlihat rusak, menambah kesan bahwa alun-alun, yang seharusnya menjadi pusat kegiatan masyarakat, telah terabaikan.
"Saya sangat kecewa dan tidak nyaman melihat Alun-alun kota tidak terawat," ungkap Jean Bayo saat ditemui awak media, pada (12/02/2025)
Ia juga menambahkan agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk membentuk keamanan yang bertanggungjawab menjaga pusat alun-alun kota Tambolaka.
"Seharusnya pemerintah membentuk keamanan khusus yang bisa menjaga seputar Alun-alun kota, karena tempat ini merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat," jelas mahasiswa Universitas Stella Maris Sumba yang sedang bersantai di are tersebut.
Aktivis GMNI SBD itu juga mengajak seluruh anak muda agar terus bersama-sama menjaga ikon kota tersebut.
"Kepada semua teman-teman anak muda mari kita sama-sama menjaga Alun-alun ini, sehingga menjadi ikon kota yang sehat dan bersih, " tutup Jean Bayo. (FG)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |