Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana Negara dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Dari 961 kepala daerah, ada Bupati dan Wakil Bupati fenomenal asal Buru Selatan (Bursel), provinsi Maluku yang turut dilantik oleh presiden Prabowo. Mereka adalah La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES).
Bupati Bursel, La Hamidi yang di konfirmasi usai pelantikan mengaku bersyukur, sebab dirinya bersama Wakil Bupati Bursel bisa mengikuti proses pelantikan dengan segala baik.
"Ini sejarah baru dan kebanggaan bagi kami berdua bisa dilantik langsung oleh Pak Presiden dan kami bersyukur bisa mengikuti dari proses gladi hingga pelantikan," ucap LHM.
Ia juga bersyukur sebab perjuangan bersama masyarakat Bursel yang ingin perubahan bisa terwujud dengan meraih kemenangan pada 27 November 2024 lalu.
"Semua ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Bursel tercinta. Kerja keras dan doa semua pihak telah berbuah manis," ujarnya.
Ia mengaku dirinya bersama GES tidak bisa membangun Bursel sendiri namun perlu keterlibatan berbagai pihak, sehingga pembangunan Bursel yang didamba-dambakan bisa terwujud dan masyarakat bisa menikmati perubahan menuju kearah yang lebih baik.
"Saya dan Pak Gerson tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu pikiran dan kerja sama semua pihak. Doa dan semangat masyarakat Bursel akan kami jadikan sebagai spirit untuk membangun Bursel yang lebih baik. Terimakasih untuk semua perjuangan," tandasnya.
Sekedar diketahui, upacara resmi pelantikan berlangsung pada Pukul 10.00 WIB. Total 961 kepala daerah yang dilantik, terdiri dari 33 Gubernur dan Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati dan 85 Wali Kota dan 85 Wakil Wali Kota.
Dalam acara bersejarah itu, enam kepala daerah yang mewakili berbagai agama di Indonesia dilantik secara simbolis oleh Presiden Prabowo.
Mewakili sumpah Agama Islam yakni Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal; mewakili sumpah Agama Katolik, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda; mewakili sumpah Agama Buddha, Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie; mewakili sumpah Agama Hindu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata; mewakili sumpah Agama Konghucu, Wali Kota Manado, Andrei Angouw; dan mewakili sumpah Agama Kristen Protestan, Bupati Merauke, Yoseph P Gebze.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan pesan penting menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat, pelayanan publik yang optimal, serta komitmen terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengingatkan kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik bahwa jabatan ini adalah amanah. Rakyat telah memberikan kepercayaan kepada Anda untuk memimpin daerah masing-masing. Oleh karena itu, gunakan wewenang ini dengan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan daerah,” ujar Presiden Prabowo.
Disamping itu, Prabowo juga menyoroti beberapa isu strategis yang harus menjadi fokus utama para kepala daerah, seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penguatan ekonomi daerah.
"Marilah kita mengabdi untuk masyarakat kita. Berbuatlah yang terbaik untuk negara kita," tandasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto resmi Presiden dengan para kepala daerah yang telah dilantik. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |